Sabtu, 20/04/2024 00:08 WIB

Indonesia Menuju Planet 50:50 Gender Equality

Pemuda diharapkan memiliki pandangan menuju Planet 50:50 Gender Equality n yang terus berkembang terhadap keadilan dan kesetaraan gender.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise

Tarakan - Partisipasi seluruh komponen masyarakat, sangatlah dibutuhkan untuk mewujudkan Pembangunan Nasional. Pemuda dikenal memiliki idealisme murni, dinamis, kreatif, inovatif, dan berenergi besar bagi perubahan sosial.

Oleh karena itu pemuda diharapkan memiliki pandangan yang terus berkembang terhadap keadilan dan kesetaraan gender, serta mampu meningkatkan pendidikan, kesejahteraan dan perlindungan anak, guna mewujudkan kesejahteraan khususnya bagi perempuan dan anak, dari berbagai kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi yang merendahkan harkat dan martabat manusia.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise menegaskan saat ini Indonesia terpilih ke dalam 10 negara di dunia yang dipersiapkan menuju Planet 50:50 Gender Equality pada 2030 mendatang.

Hal ini karena kemajuan Indonesia terkait upaya mewujudkan kesetaraan gender di berbagai bidang pembangunan, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi dan pelayanan publik, infrastruktur yang responsif gender.

Namun kondisi kehidupan keluarga di Indonesia saat ini, masih jauh dari kesan ideal, karena masih tingginya angka perceraian di Indonesia, tingginya angka pernikahan usia anak, tingginya angka pengguna narkoba di Indonesia, serta tingginya angka kekerasan di Indonesia.

Sejak 2016, Kemen PPPA telah menetapkan 3 (tiga) program prioritas yaitu Three End (Tiga Akhiri) yang meliputi: akhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, akhiri perdagangan perempuan, dan akhiri ketidakadilan akses ekonomi terhadap perempuan.

"Untuk mendukung kebijakan ini kami telah melakukan berbagai langkah koordinatif dengan Kementerian/Lembaga di pusat dan daerah, mengembangkan model-model kebijakan, dan melakukan advokasi dan sosialisasi guna meningkatkan partisipasi perempuan dalam pembangunan,” ujar Menteri Yohana, Selasa (13/11).

Selain itu, Kemen PPPA juga bekerjasama dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun non pemerintah dalam pelaksanaan program, kebijakan yang responsif terhadap perempuan dan anak.

Pada 2015, BPS mengungkapkan ada sebanyak 3.225 jumlah perguruan tinggi di Indonesia dengan total mahasiswa sebanyak 5.896.419 orang. Hal ini menunjukan bahwa perguruan tinggi berpotensi mendukung pelaksanaan kebijakan, program dan kegiatan prioritas PP dan PA.

Menteri Yohana harap seluruh mahasiswa khususnya di seluruh Universitas Kalimantan Utara, ke depan akan menjadi kaum intelektual bangsa yang ikut mendukung tercapainya kesetaraan gender serta perlindungan dan pemenuhan hak anak, demi mendukung kemajuan bangsa Indonesia.

"Jangan pernah berpikir apa yang telah negara berikan kepada kita, tapi pikirkanlah apa yang telah kita berikan untuk negara ini,” ungkapnya. 

KEYWORD :

Gender Equality Peran Pemuda Yohana Yembise




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :