Kamis, 25/04/2024 10:47 WIB

Beragam Warna di Telur Burung Evolusi dari Dinosaurus

Sebuah hasil penelitian yang diterbitkan Jurnal Nature menyebutkan bahwa spektrum warna yang terlihat pada telur burung saat ini kemungkinan berevolusi dari dinosaurus.

Ilustrasi telur berwarna (foto:UPI)

Jakarta - Sebuah hasil penelitian yang diterbitkan Jurnal Nature menyebutkan bahwa spektrum warna yang terlihat pada telur burung saat ini kemungkinan berevolusi dari dinosaurus.

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa dinosaurus non-burung meletakkan telur di sarang terbuka atau sebagian terbuka. Telur burung saat ini, bahkan yang terlihat atau berbintik, terutama didasarkan pada dua pigmen warna: merah dan biru.

Penelitian menunjukkan dengan praktik bertelur terbuka dinosaurus, telur putih lebih cenderung menjadi korban predator. Jadi telur berwarna bisa berbaur lebih baik dengan sarang, memberi mereka kesempatan yang lebih baik untuk bertahan hidup.

"Ini benar-benar mengubah pemahaman kita tentang bagaimana warna telur berevolusi," kata Jasmina Wiemann, ahli paleontologi Yale dan penulis utama studi tersebut dilansir UPI.

"Selama dua abad, ahli ornitologi berasumsi bahwa warna telur muncul di telur burung modern beberapa kali, secara mandiri," tambahnya.

Menggunakan laser microspectroscopy non-destruktif, Wiemann dan tim peneliti memeriksa 18 fosil kulit telur dinosaurus untuk keberadaan dua pigmen kulit telur, untuk melihat seberapa jauh telur berwarna masuk dalam sejarah.

"Telur berwarna telah dianggap sebagai ciri burung yang unik selama lebih dari satu abad. Seperti bulu dan wishbones, kita sekarang tahu bahwa warna telur berevolusi pada pendahulu dinosaurus mereka jauh sebelum burung muncul," kata Mark Norell, Kurator Macaulay dari Paleontologi di Museum Amerika.

Meskipun tim tidak menemukan pigmen apa pun dalam dua leluhur burung modern, triceratop dan diplodocus berleher panjang, mereka muncul dengan pigmen dalam cangkang telur dinosaurus Eumaniraptoran. Mereka adalah anggota kelompok kecil pemakan daging yang termasuk velociraptor, yang terkenal dalam film Jurassic Park.

"Kami menyimpulkan bahwa warna telur berevolusi bersama dengan kebiasaan bersarang terbuka di dinosaurus," kata Wiemann.

"Begitu dinosaurus mulai membangun sarang terbuka, paparan telur untuk berburu predator secara visual dan bahkan parasit yang bertelur mendukung evolusi warna telur yang menyamar, dan pola bintik dan bintik-bintik yang dapat dikenali secara individu."

KEYWORD :

Telur Dinosaurus Hasil Penelitian




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :