Rabu, 17/04/2024 06:57 WIB

Di depan Makam Proklamator, Ansor dan Banser Tegaskan NKRI sudah Final

Prosesi penyerahan 17 Bendera Merah Putih berlangsung sangat khidmat. Penyerahan dilakukan kepada Sekretaris Kota Blitar Rudi Wijanarko yang didampingi Ketua PC NU Kota Blitar Habib Bawafi.

Tim Kirab Satu Negeri berziarah di makam proklamator RI Bung Karno, di Blitar, Selasa (9/10).

Malang - Setelah dari Surabaya, tim Kirab Satu Negeri Zona Rote memasuki Kabupaten Malang, Selasa (9/10). Di Kota Apel ini, rombongan diterima Wakil Bupati Malang HM Sanusi. Saat menerima rombongan kirab, Sanusi didampingi Ketua DPRD Kabupaten Malang Hari Sasongko, Ketua PCNU dr Umar Usman, anggota DPR RI Hj Latifah Shohib, serta anggota DPRD Jatim Hj Khofidah.

"Saya bangga dengan adanya kegiatan ini karena kegiatan ini menumbuhkan jiwa patriotisme. Saya mengimbau kepada generasi muda untuk terus jaga persatuan dan kesatuan. Jangan mudah terprovokasi dengan berita-berita tidak benar. Karena #KitaIniSama, mari kita sama-sama menjaga kondusivitas," tandas Wabup Sanusi, yang juga pernah menjadi Wakil Ketua Ansor Kabupaten Malang 1998-2000 ini.

Setelah Malang, rombongan kemudian bergerak ke Blitar. Di Kota Blitar, rombongan langsung menuju makam Proklamator RI Bung Karno.

Prosesi penyerahan 17 Bendera Merah Putih berlangsung sangat khidmat. Penyerahan dilakukan kepada Sekretaris Kota Blitar Rudi Wijanarko yang didampingi Ketua PC NU Kota Blitar Habib Bawafi.

Turut mendampingi dalam prosesi penyerahan itu Kepala Satuan Koordinasi Nasional Banser Alfa Isnaeni.

Menurut Alfa, bangsa Indonesia tengah dihadapkan dengan berbagai persoalan yang mencoba mereduksi nilai-nilai kebangsaan. Atas realitas inilah kemudian GP Ansor dan Banser meneguhkan sikap untuk berkeliling Indonesia melalui Kirab Satu Negeri demi membangkitkan kembali nilai-nilai kebangsaan.

"Orang-orang yang cinta NKRI, nasionalis, pancasilais, tidak boleh diam di tengah ancaman dari kelompok yang memaksakan kepentingannya sendiri dan membahayakan keutuhan bangsa. Nasionalis itu waras, pancasilais itu waras, jadi yang waras tidak boleh ngalah," tegas Alfa Isnaeni usai memanjatkan doa di pusara Bung Karno, Selasa (9/10).

"Kebhinekaan itu realitas, NKRI sudah final. Untuk itu ayo kita teguhkan sikap kebangsaan kita," lanjutnya.

Kirab Satu Negeri sendiri dimulai pada 16 September lalu dan akan berakhir pada 26 Oktober. Puncak Kirab Satu Negeri akan digelar di Yogyakarta dan dipimpin langsung Presiden Joko Widodo dalam sebuah apel akbar yang bakal dihadiri sekitar 100 ribu anggota Banser.

KEYWORD :

Ansor Kirab Satu Negeri




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :