Linda Agum Gumelar (kanan) bersama pengunjung asal Kroasia
Zagreb – Akhir pekan lalu, 2.000 pengunjung lapangan Ban Jelacic di Kota Zagreb, Kroasia sejenak dibuat terpukau oleh penampilan misi kesenian Paguyuban Citra, lewat acara Festival Indonesia.
Selama dua jam, Paguyuban Citra yang dibina oleh Agum Gumelar dan Linda Agum Gumelar itu menyuguhkan aneka tarian dan lagu nusantara.
Adalah tari Pasambahan, Topeng, Enggang Balian, Kareppa, dan Bubuka meliuk-liuk di pusat ibukota Kroasia tersebut. Acara semakin meriah saat Tuti Maryati dan Shelviana Eka Putri membawakan lagu-lagu Indonesia dan Kroasia.
Menariknya, acara Festival Indonesia ditutup dengan joget Maumere, Poco-poco, dan lagu Syantik milik Siti Badriah. Seluruh rangkaian penutupan dipandu oleh ibu-ibu dari Dharma Wanita Persatuan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Zagreb.
Tea, salah satu pengunjung asal Zagreb mengaku senang atas pertunjukan yang disuguhkan Festival Indonesia. Dia terpukau dengan line dance Maumere.
Sementara Duta Besar Indonesia untuk Kroasia Sjahroedin Zainal Pagaralam mengatakan, Kroasia memiliki potensi besar sebagai hub promosi perdagangan, investasi, dan periwisata untuk kawasan Eropa Tenggara.
Kendati jumlah penduduknya terbilang kecil, yakni empat juta jiwa, namun setiap tahun ada 18 juta wisatawan yang berkunjung ke Kroasia.
Kroasia Beralih ke Euro
“Potensi ini yang harus kita garap secara optimal," kata Sjachroedin dalam siaran pers yang diterima Selasa (18/9).
Paguyuban Citra juga memeriahkan Resepsi Diplomatik Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 yang diadakan di Hotel Sheraton, Zagreb pada Senin (17/9) lalu.
KEYWORD :Poco-poco Maumere Kroasia Zagreb
