Senin, 09/12/2024 21:35 WIB

India Pasang Tarif Tinggi untuk Produk AS

India yang merupakan pembeli almond AS terbesar di dunia, pada Juni memutuskan menaikkan bea impor atas komoditas itu sebesar 20 persen. Ia bergabung dengan Uni Eropa dan China sebagai bentuk pembalasan terhadap tarif Trump atas baja dan aluminium.

Ilustrasi pelabuhan (Foto: AP)

New Delhi - Pemerintah India berencana mengenakan tarif yang lebih tinggi terhadaap sejumlah barang yang diimpor dari Amerika Serikat (AS). Diperkirakan kebijakan itu akan mulai berlaku pada 18 September mendatang.

New Delhi, geram karena Washington menolak membebaskannya dari tarif baru, pada kebijakan administrasi Trump. Merasa diabaikan, India pun meningkatkan pajak impor AS yang selama ini masuk ke wilayah tersebut, di antaranya, almond, walnut, dan apel, dan kemudian menunda langkah itu.

Para pejabat dari New Delhi dan Washington, termasuk Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo dan Menteri Pertahanan Jim Mattis, dijadwalkan akan mengadakan pertemuan termasuk pembicaraan strategis dengan rekan-rekan mereka di India pada September.

Konflik perdangangan India dan Gedung Putih sejak Presiden Donald Trump menjabat. Perdagangan bilateral naik menjadi USD115 miliar pada 2016. Hanya saja Trump berambisi menekan nilai tersebut menjadi defisit USD31 miliar dengan India, dan menekan New Delhi untuk meringankan hambatan perdagangan.

India yang merupakan pembeli almond AS terbesar di dunia, pada Juni memutuskan menaikkan bea impor atas komoditas itu sebesar 20 persen. Ia bergabung dengan Uni Eropa dan China sebagai bentuk pembalasan terhadap tarif Trump atas baja dan aluminium.

Pemerintah Negeri Bollywood juga merencanakan untuk mengenakan bea masuk 120 persen atas impor kenari dalam aksi terkuatnya terhadap Gedung Putih.

Perekonomian ketiga dunia itu  mengusulkan untuk membeli produk minyak dari AS untuk membantu mempersempit defisit perdagangan. AS juga muncul sebagai pemasok senjata utama India dan perusahaan-perusahaan AS melakukan melakukan penawaran pesawat militer senilai miliaran dolar.

KEYWORD :

India Amerika Serikat impor




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :