Kamis, 25/04/2024 17:54 WIB

Kemenkes Ingatkan Batasan Konsumsi Susu Kental Manis

Tahukah Anda jika Susu Kental Manis (SKM) dibuat dengan cara menguapkan sebagian air dari susu segar.

SKM tidak cocok untuk anak di bawah usia 3 tahun (Foto: Istock)

Jakarta - Ramai-ramai susu kental manis (SKM) marak lagi dibicarakan menyusul edaran yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Kementerian Kesehatan RI dalam akun media sosialnya mengungkapkan jika selama ini SKM campuran makanan dan minuman, seperti cake, kopi, susu, biskuit dan lainnya.

Meskipun SKM menjadi campuran terlezat untuk makanan manis, tapi SKM tidak cocok untuk anak di bawah usia 3 tahun yang masih membutuhkan lemak dan protein tinggi untuk pertumbuhan dan perkembangan.

Hal ini disampaikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dalam akun Twitter-nya. "Tahukah kamu jika SKM dibuat dengan cara menguapkan sebagian air dari susu segar (50%) dan ditambah dengan gula 40-50%," tulis akun resmi Kemenkes RI di Twitter.

Kemenkes juga mengungkapkan bila SKM mengadung KH (karbohidrat) dan gula yang jauh lebih tinggi, serta protein yang jauh lebih rendah dari susu full cream.

Padahal, kebutuhan gula anak 1-3 tahun sekitar 13-25 gram. Jika meminum dua kali SKM dalam sehari sudah melebihi kebutuhan gula, belum lagi dari sumber makanan lain.

Kemenkes menyebutkan, Permenkes Nomor 30 Tahun 2013 yang diamandeman dengan Permenkes Nomor 63 Tahun 2015 telah menetapkan batasan-batasan konsumsi gula, natrium dan lemak.

Sebaiknya, konsumsi gula 50 gram (4 sendok makan), natrium lebih dari 2.000 miligram (1 sendok teh) dan lemak 67 gram (5 sendok  makan) per orang per hari. Apabila mengonsumsi gula, natrium dan lemak lebih dari batas-batas yang diebutkan, bisa berisiko terkena hipertensi, stroke, diabetes dan serangan jantung.

"Nah, sebaiknya bijaklah dalam menggunakan SKM ya #Healthies! Menguarangi konsumsi gula pada makanan sehari-hari dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan menurunkan risiko penyakit tidak menular," tulis Kemenkes.

KEYWORD :

Susu Kental Manis Susu Kemenkes




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :