Anggota Komisi VII DPR RI, Andi Yuliani Paris
Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Andi Yuliani Paris menghimbau kepada pemerintah untuk memperhatikan kesediaan gas elpiji 3 kilogram (kg) menjelang lebaran agar tidak terjadi kelangkaan seperti di tahun-tahun sebelumnya.
Ia mengatakan menghilangnya gas elpiji bersubsidi di masyarakat, kerap menjadi kontroversial. Pasalnya, di tingkat penyalur pertama yaitu Pertamina melalui Stasiun Pengangkutan dan Pengisian Bulk Elpiji (SPPBE) tidak pernah kekurangan stok begitupun di tingkat agen atau pangkalan besar yang menjual gas elpiji kepada masyarakat. Tapi, kerap di tengah masyarakat baik penjual eceran atau agen kecil sampai pengguna, keberadaan gas elpiji tidak ada atau kosong.“Setiap tahun di Indonesia selalu terjadi kelangkaan gas elpiji, apakah barangnya tidak ada atau tidak tepat sasaran khususnya gas elpiji 3 kilogram untuk masyarakat kurang mampu untuk itu kami mendorong pemerintah dalam mendekati hari raya idul fitri untuk memperhatikan hal ini sebaik-baiknya agar tidak terjadi kelangkaan-kelangkaan seperti sebelumnya,” papar Politsi Partai PAN saat menyampaikan interupsi di Rapat Paripurna DPR di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/5/2018).Baca juga :
Elektabilitas Prabowo Unggul di Survei Indikator, Gerindra: Pemantik Semangat Perjuangan
Perkembangan kebutuhan Riset dan Teknologi (Ristek) di Indonesia, lanjutnya, harus didukung penuh oleh pemerintah karena kebutuhan tersebut dapat menigkatkan daya saing bangsa.
Elektabilitas Prabowo Unggul di Survei Indikator, Gerindra: Pemantik Semangat Perjuangan
Warta DPR Komisi VII DPR