Kementan amankan ratusan tanduk kerbau
Lampung – Karantina Kementerian Pertanian (Kementan) Wilayah Kerja Bakauheni, Lampung menahan dua karung plastik berisi 110 pasang tanduk kerbau, pada Senin (9/4) malam. Saat partroli rutin di pelabuhan, petugas temukan tanduk kerbau tersebut di dalam bus yang akan menyeberang ke pulau Jawa.
Menurut keterangan yang didapat petugas, tanduk kerbau berukuran besar tersebut akan dikirim ke Solo, Jawa Tengah. Tanduk kerbau asal Padang Sidempuan tersebut ditahan petugas lantaran tidak dilaporkan saat akan menyeberang, juga tidak dilengkapi dokumen resmi seperti surat keterangan kesehatan dari dinas setempat.
Tanduk kerbau sendiri termasuk media pembawa bahan asal hewan yang lalulintasnya wajib dilaporkan ke petugas karantina untuk dipastikan kesehatannya.
Meskipun lalulintas antar pulau, tapi jaminan kesehatan tersebut penting bagi Kementan terutama terkait upaya pencegahan penularan penyakit hewan dari satu area atau pulau ke pulau lainnya yang tentu jika tidak dikendalikan akan merugikan peternak nantinya.
Hingga saat ini tanduk kerbau diamankan di kantor karantina untuk dilakukan investigasi.
"Masa penahanannya tiga hari, kalau pemiliknya hadir dan melengkapi kita akan proses, tapi kalau tidak akan ditolak atau dimusnahkan" kata Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Bandar Lampung, Muh. Jumadh.
Menurutnya hingga saat ini pemilik belum melapor ke karantina, jadi kasusnya masih akan didalami.
Kementan Karantina Tanduk Kerbau
