Mari canangkan gerakan makan ikan (foto: istimewa)
Jakarta - Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling utama. Salah satu sumber pangan adalah ikan yang kaya akan protein, lemak dan vitamin, sehingga sangat bagus bagi pemenuhan nutrisi dan perkembangan kecerdasan. Dengan wilayah laut dan perairan yang sangat luas, sudah tentu mengandung ikan yang berlimpah sehingga dapat menjadi sumber pangan.
Konsumsi ikan di Indonesia meningkat setiap tahunnya, namun peningkatan tersebut masih jauh dari ideal. Konsumsi ikan masyarakat Indonesia saat ini hanya 47 kg per kapita per tahun (2017), terbilang paling rendah dinegara ASEAN, apalagi dibandingkan dengan negara Jepang yang konsumsi ikannya mencapai 100 kg per kapita per tahun, sehingga perlu terus didorong kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi ikan .Merujuk pada manfaat ini dan dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan, maka perlu terus dilakukan gerakan untuk menggugah kesadaran masyarakat secara berkesinambungan guna mengkonsumsi ikan dan olahannya. Generasi cerdas dan sehat merupakan dambaan setiap keluarga Indonesia.Baca juga :
Neraca Perdagangan Dukung Ketahanan Eksternal
Untuk itu IKAL 49 dan Ikatan KAHGAMA 88 – Keluarga Alumni Hukum UGM angkatan 88 serta didukung oleh Perum Perikanan Indonesia dan GMT Property 15, terpanggil untuk ikut serta berpartisipasi dalam mewujudkan generasi sehat dan cerdas melalui gerakan ‘Ayo Makan Ikan’, berupa Bazar , yang diadakan di beberapa tempat, dimulai dari Mal Cijantung, 30 Maret 2018-1 April 2018 dan dilanjutkan pelaksanaannya di Kantin Kendal, Jl Kendal No 1 Menteng, tanggal 24-25 Apri 201.
Neraca Perdagangan Dukung Ketahanan Eksternal
Baca juga :
BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 5,75 Persen
Hal yang sama juga disampaikan Risyanto Suanda, selaku Direktur Utama Perum Perikanan Indonesia, “kegiatan yang sangat menarik dan bermanfaat dan kami sangat mendukung partisipasi masyarakat yang seperti ini”. Ketua Panitia Pelaksana Ade Rianti menyampaikan dengan konsumsi ikan, selain untuk memenuhi gizi dan nutrisi, dalam skala nasional dapat mendorong pemenuhan pangan sehinga dapat terwujud kemadirian dan kedaulatan pangan dan tidak tergantung kepada produk impor.
BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 5,75 Persen
KEYWORD :
ayo makan ikan indonesia