Sundari | Minggu, 01/04/2018 21:54 WIB
Ilustrasi pasutri lagi marahan (foto: Google)
Jakarta - Kenikmatan seksualitas pasangan tidak harus dirasakan oleh kaum pria. Wanita pun sangat mengidamkan rasanya. Namun yang kerap terjadi, tak sedikit perempuan yang malah sulit mendapatkan orgasme. Mungkin, inilah penyebabnya yang mesti dikenali perempuan.
1. Terlalu banyak duduk
Penyebab ini memang tidak terlalu disadari. Namun ternyata punya pengaruh terhadap
seksualitas perempuan.Ini kerap dirasakan bagi perempuan sibuk yang bekerja terlalu banyak di depan komputer. Sehinga lebih banyak duduk. Kat Van Kirk, seorang terapis pernikahan dan seks mengatakan bahwa duduk terlalu lama mungkin bisa memperpendek otot panggul dan dapat dapat menyebabkan nyeri panggul sehingga orgasme lebih sulit.
Makanya disarankan, sering berdiri setiap setengah jam sampai satu jam selama hari kerja Anda berlangsung. Anda juga bisa melakukan sedikit peregangan otot panggul Anda.
2. Sering pakai sepatu hak tinggi
Nah, penyebab ini sulit dihindari. Memakai sepatu hak tinggi ternyata merusak panggul dan otot psoas atau otot yang berada di belakang panggul. Bagian ini adalah otot yang terhubung dengan dengan saraf yang mengarah ke dasar panggul, alat kelamin, dan organ tubuh yang terkait.
Sehingga, otot psoas menjadi lengket dan tegang jika sering memakai sepatu hak tinggi dalam waktu yang lama dan terlalu sering. Dampaknya, otot psoas tidak dapat mengirimkan rangsangan yang diperlukan untuk orgasme. Dengan kata lain, jika otot psoas tidak dalam keadaan baik, maka wanita akan susah orgasme atau mencapai klimaks.
3. Buang Air Kecil sebelum Berintim
Beberapa wanita kerap lupa untuk mengosongkan kandung kemihnya sebelum berhubungan seks dengan pasangannya. Disarankan tidak menahan "pipis" karena fokus bisa terbagi antara ingin kencing dan ingin menikmati rangsangan seks.
Jika pikiran seks ditambah dorongan untuk pergi ke kamar kecil, jelas ini bukanlah hal yang menyenangkan. Karena sangat sulit mencapai orgasme saat kandung kemih Anda penuh, karena sulit untuk menahan hasrat buang air kecil.
4. Perlama Foreplay
Pemanasan untuk perempuan memang akan memakan waktu cukup lama. Perkiraan dibutuhkan waktu sekitar 20 menit dari rangsangan pertama untuk mencapai tahap orgasmik, periode ketika klitoris menjadi sangat sensitif dan tubuh dipersiapkan untuk menyambut orgasme. Ini memang beda dengan pria, yang hanya memerlukan waktu sekitar 3-4 menit untuk mencapai orgasme.
Makanya, cobalah meminta pasangan Anda untuk membantu mencapai orgasme. Orgasme selama foreplay (pemanasan) juga bisa meningkatkan peluang wanita untuk mencapai klimaks saat penetrasi.
5. Atau disfungsi orgasme
Nah, ini yang perlu diperhatikan. Ternyata berdasarkan sebuah penelitian, ada sekitar 24 persen wanita yang mengalami kondisi ini.
Jika seorang wanita tidak pernah mencapai klimaks di usia dewasa, ini disebut sebagai disfungsi orgasme primer. Sebaliknya, jika ia bisa atau pernah mencapai klimaks sebelumnya, tapi sekarang merasa sulit atau tidak mungkin, ini disebut sebagai disfungsi orgasme sekunder.
Beberapa faktor yang menentukan seberapa cepat dan mudah seorang wanita mencapai klimaks. Bila Anda mengkhawatirkan gejala tertentu atau hal ini benar-benar mengganggu kepuasan seksual. Disarankan temui dokter untuk berkonsultasi dan mendapatkan solusi terbaiknya.
KEYWORD :
seksualitas Kesehatan Tips Perempuan
