Jum'at, 19/04/2024 23:15 WIB

Mitsubishi Berikan Delapan Unit Mobil Listrik untuk Indonesia

Airlangga mengatakan, Pemerintah sedang merancang insentif untuk pengusaha yang bisa berkontribusi terhadap mobil listrik ini.

CEO Mitsubishi Motors, Osamu Masuko secara simbolis memberikan kunci kepada Menteri Perindustrian, Airlangga Hartanto (Foto: Jurnas.com/Andi Mardana)

Jakarta - Hari ini, Senin (26/2) Mitsubishi Motors memberikan delapan unit mobil listrik kepada Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI). Jenisnya,  Mitsubishi Outlander PHEV yang merupakan model SUV plug-in hybrid, dua unit kendaraan listrik i-MiEV dan empat unit quick charger.

Kendaraan-kendaraan dengan kualitas terbaik ini disediakan oleh Mitsubishi Motors sebagai bagian dari studi bersama dengan Kemenperin RI terkait pengembangan infrastruktur kendaraan listrik Indonesia. Kendaraan-kendaraan ini akan disertakan dalam serangkaian studi pemodelan tentang bagaimana infrastruktur transportasi yang ada di Indonesia saat ini dapat mengakomodasi kendaraan listrik.

Studi tersebut akan menilai penggunaan kendaraan listrik di berbagai lingkungan, termasuk kota, kawasan wisata dan pulau terpencil. Sementara itu, studi ini akan melacak potensi pengelolaan energi kendaraan listrik, serta menguji penggunaan Outlander PHEV sebagai sumber penyimpanan.

Dalam sambutannya, CEO Mitsubishi Motors, Osamu Masuko mengatakan hari ini merupakan momen penting untuk Mitsubishi Motors, pemerintah Indonesia dan masyarakat Indonesia yang mendapat manfaat dari peningkatan kepemilikan mobil, komunitas yang lebih terhubung, serta lingkungan yang lebih aman dan ramah.

"Kami melihat Indonesia sebagai salah satu pasar paling menjanjikan di Asia Tenggara, dengan populasi muda yang bersemangat untuk membuka peluang kepemilikan mobil. Kesempatan ini turut membawa tantangan, seperti menyeimbangkan dorongan menuju kepemilikan mobil yang lebih besar dengan perlunya menjaga lingkungan," kata Masuko.

Lebih lanjut Masuko mengatakan,  saat ini Mitsubishi Motors memberikan sebuah kontribusi langsung terhadap transisi Indonesia ke era ekonomi rendah karbon dengan menyumbangkan 10 kendaraan listrik dan empat unit quick charger ke Kemenperin RI. Sepuluh kendaraan baru ini akan dikerahkan Kementerian dalam serangkaian studi bersama yang secara langsung akan mendukung pengembangan infrastruktur kendaraan listrik Indonesia yang sedang berkembang.

"Studi ini merupakan langkah untuk menuju pencapaian visi `Smart Cities` yang benar-benar akan melihat penyampaian teknologi untuk masyarakat," lanjut Masuko.

Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartanto mengatakan, pihaknya menyambut baik bantuan ini. Airlangga mengatakan, Pemerintah sedang merancang insentif untuk pengusaha yang bisa berkontribusi terhadap mobil listrik ini. ``Target pemerintah untuk mengurangi emisi CO2, salah satunya dengan cara mendorong penjualan mobil nasional 20 persen dari mobil listrik,`` tandasnya.

Acara hari ini adalah terbaru dalam rangkaian pengumuman besar dari Mitsubishi Motors di Indonesia, dengan perusahaan telah meresmikan pembukaan fasilitas produksi baru di Bekasi pada bulan April tahun lalu. Mitsubishi Motors telah mulai melakukan pemasaran di Indonesia sejak berdirinya perusahaan tersebut pada tahun 1970an, dan memiliki hubungan yang kuat dengan mitra lokal di seluruh penjuru negeri

KEYWORD :

Mitsubishi Mobil Listrik Airlangga Hartanto




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :