Subhan Kuncoro | Jum'at, 12/01/2018 19:17 WIB
Ilustrasi BMW dan Mercedes
Berlin - Dua pabrikan mobil mewah BMW dan Mercedes saling kejar untuk menguasai pasar dunia. Masing-masing saling klaim menjadi penguasa mobil premium.
Seperti dikutip dari reuters, Jumat (12/1),
BMW melaporkan peningkatan penjualan tahun lalu menyusul tingginya permintaan untuk kendaraan sport dan compact Series-1.
Hanya saja, klaim tersebut terus dibayangi oleh penjualan
Mercedes-Benz.
Penjualan
BMW naik 4,2 persen pada 2017 menjadi 2,09 juta unit, Produsen mobil yang berbasis di Munich tersebut unggul untuk penjualan mobil penumpag dan SUV.
Pencapaian itu ditempel ketat oleh penjualan
Mercedes, yang mencatatkan kenaikan penjualan 9,9 persen menjadi 2,29 juta unit.
Di bawah kedua merek tersebut, ada Audi yang menempati posisi ketiga. Penjualan Audi naik 0,6 persen menjadi 1,88 juta unit mobil, dengan lonjakan penjualan sebesar 34 dari China, pasar terbesar merek tersebut.
BMW telah mempertahankan mahkota penjualan mobil mewah di pasar dunia selama satu dekade sebelum tergelincir di belakang
Mercedes pada tahun 2016.
"Saya yakin penjualan
BMW akan terus meningkat selama 2018, sementara kami juga mempertahankan fokus kami pada profitabilitas," kata kepala penjualan baru Pieter Nota, yang menggantikan Ian Robertson pada 1 Januari.
BMW membukukan kenaikan 9,5 persen pada Desember 2017 dengan 195.916 kendaraan, mengalahkan
Mercedes dan Audi yang penjualannya masing-masing di 193.534 dan 180.250 mobil.
KEYWORD :
BMW Mercedes Mobil Mewah
