Trailer film Danur
Jakarta - Menutup tahun 2017, film bergenre horor menghiasi papan atas box office film Tanah Air. Dari 10 film yang tayang di bioskop, setidaknya berdasarkan data dari cinema 21, Blitzmegaplex, produser, PPFI dan sumber lainnya, sebanyak 11.994.411 penonton tercatat memadati bioskop untuk menonton 5 dari 10 film tersebut.
Sebut saja The Doll 2, Danur, Jailangkung, Mata Batin hingga yang paling fenomenal Pengabdi Setan. Bahkan film Pengabdi Setan garapan sutradara Joko Anwar berhasil bertengger di puncak box office mengalahnkan Warkop DKI Reborn 2 dengan 4.206.103 penonton.
Di 2018 film horor masih akan menghiasi bioskop. Selain sekuel Danur, akan tayang Rumah Belanda, Arumi, comeback-nya Laura Basuki degan The Returning dan film garapan Rizal Mantovani, Bayi Tumbal.
Kembalinya tren film horor di Indonesia mengingatkan kita pada tahun 90-an ketika semua sineas Indonesia terus memproduksi kisah mistis atau hal-hal yang dekat dengan dunia gaib dan setan.
Ini sah-sah saja mengingat pangsa pasar yang begitu tinggi terhadap film horor saat itu. Alih-alih meraup keuntungan melimpah, artis film horor kerap mendapat cibiran dan film horor dicap sebagai film murahan. Baru ketika sutradara video klip ikutan menggarap cerita seram dengan gambar-gambar yang memanjakan mata di awal tahun 2000, film horor naik kelas.
Bagi yang tidak suka film horor, tahun 2018 akan dihiasi film romansa seperti Dilan 1990, Eiffel I’m in Love 2, London Love Story 3 atau film komedi Wiro Sableng, Benyamin Biang Kerok dan 3 Dara 2 serta Flight 555. Dua film dengan setting budaya Sulawesi Selatan juga dapat dijadikan alternatif menarik.
Ditargetkan untuk penonton internasional, film Maipa Deapati dan Datu Museng memasang aktor India Saheer Sheikh atau Silariang Cinta yang (tak) Direstui. Siap dimanjakan dengan film nasional di bioskop? Jangan nunggu bajakan bergentayangan, jadikan film nasional sebagai tuan rumah di negeri sendiri.
KEYWORD :
Film Horor Tahun 2018 Hiburan
