Kamis, 25/04/2024 03:30 WIB

Atlet Rusia Terancam Tak Bisa Ikut Olimpiade Korsel

Rusia telah dilarang mengambil bagian dalam Olimpiade Musim Dingin 2018 di Korea Selatan 

Presiden Rusia, Vladimir Putin

Jakarta - Rusia telah dilarang mengambil bagian dalam Olimpiade Musim Dingin 2018 di Korea Selatan karena kekhawatiran mengenai doping.

Namun, Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengatakan bahwa hanya individu "atlet bersih Rusia" yang masih dapat berpartisipasi sebagai pesaing netral pada acara di Pyeongchang dari 9-25 Februari tahun depan.

Keputusan tersebut dinilai Presiden persatuan skating Rusia telah menggambarkan keputusan yang ofensif dan sebuah pentuk penghinaan bagi negaranya. Pasalnya, hal itu belum terjadi pada pagelaran tersebut.

Dlansir Sky News, hal ini tercuak setelah penyelidikan doping 17 bulan yang menyimpulkan bahwa ada "manipulasi sistemik peraturan anti-doping dan sistem di Rusia".

Hasil penelitian tersebut membuat panitia memutuskan bahwa tidak ada pejabat dari Kementerian Olahraga Rusia yang akan diizinkan melakukan akreditasi untuk Olimpiade di Pyeongchang.

Komite Olimpiade Rusia juga telah diperintahkan untuk membayar 15 juta dollar (Rp202,66 miliar) kepada IOC untuk biaya penyelidikan serta memperkuat sistem anti-doping global.

Hal serupa juga pernah menimpa Rusia, saat negara itu hampir dilarang mengikuti Olimpiade Musim Panas Rio 2016 setelah Badan Anti-Doping Dunia (WADA) menemukan bahwa Kementerian Olahraga Rusia dan tim persiapan Olimpiade telah mengizinkan doping yang didanai negara.

Beberapa minggu sebelum Olimpiade dimulai di Brasil, IOC mengumumkan bahwa atlet Rusia hanya berhak bersaing jika mereka bisa membuktikan bahwa mereka belum memakai doping sebelum Olimpiade.

Sebanyak 111 atlet dilarang berkompetisi, sementara 278 lainnya dibebaskan. Bahkan Seluruh tim Paralympic Rusia juga dilarang.

 

KEYWORD :

Atlet Rusia Olimpiade Korsel Doping




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :