Marlen Sitompul | Sabtu, 02/12/2017 11:56 WIB
Jakarta - Jelang Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2018, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendorong kader internalnya Ahmad Muqowam untuk mendampingi calon petahana Ganjar Pranowo.
Ketua Umum
PPP M Romahurmuziy meminta masukan kepada para kyai yang ada di Jateng. Hal itu untuk memantapkan langkah
PPP dalam menyukseskan Pilkada Jateng 2018.
"Kyai yang dikumpulkan adalah kyai langgar. Kyai majelis syariah
PPP se Jawa Tengah," kata Romi sapaan Romahurmuziy, melaui rilisnya saat menggelar acara, di Halaqah Ulama se Jawa Tengah Untuk Kemaslahatan Rakyat di Semarang, Jumat (1/12).
Dari pertemuan tersebut, Romi yakin dengan ikhtiar politik yang dilakukan untuk menyandingkan, Muqowam dengan Ganjar. Menurutnya, saat ini komunikasi politik juga terus dilakukan antara PDIP dan
PPP.
"Untuk progres ke depannya tentu sekali lagi namanya juga orang ngelamar, ya kami tunggu jawaban yang dilamar," ucapnya.
Menurutnya, Muqowam merupakan sosok ideal untuk menjadi Wakil Gubernur pendampingi, Ganjar untuk kedua kalinya. Sebagai kader
PPP, Muqowam dianggap mempunyai banyak pengalaman.
"Pak Muqowam sangat berpengalaman dan sangat senior. Teman Pak Ganjar di DPR, sekarang anggota DPD RI," terangnya.
Dalam kesempatan itu, Komisi XI DPR RI ini memaparkan situasi politik nasional hingga peta politik menuju 2019. "Kita juga sampaikan berbagai skenario untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah," ujarnya.
Romi kembali menegaskan untuk Pilkada Jawa Tengah
PPP menyiapkan tiga skenario. Pertama Jateng adalah basis PDIP, dengan ini bagaimana
PPP bisa menjadi mitra setara dalam
Pilkada 2018.
"Kami sadar
PPP membutuhkan koalisi untuk bisa berangkat dengan niat mengademkan
Pilgub Jateng," ucapnya.
Skenario kedua,
PPP maju sendiri dalam Pilgub Jatim sebagai nomor satu. Menurutnya
PPP juga mempunyai kader mumpuni baik di tingkat DPW maupun pusat. "Ada Gus Kamil putra mbah Maiun Zuber. Ada pak Marzuki, Bupati Jepara dan yang lain," ungkapnya.
Sedangkan skenario ketiga adalah membuat poros baru di Pilkada Jetang di luar dua skenario di atas. Untuk mengusung nama yang bisa disepakati bersama dengan anggota poros baru nanti.
"Masukan dari para ulama dan kyai agar kemungkinan skenario ini di jajaki secara seksama. Para kyai memerintahkan untuk mencari istiyaroh, sinyal sinyal dari masyarakat siapa sih yang muncul. Setelah sinyal muncul nanti para kiyai akan melakukan istiharah siapa yang tepat untuk membangun Jateng," katanya.
KEYWORD :
Pilkada 2018 Pilgub Jateng PPP