Jum'at, 19/04/2024 12:43 WIB

Densus Tipikor Polri Diminta Masuk Lingkungan TNI, Beranikah?

Densus Tipikor Polri diharapkan berani masuk dalam dugaan kejahatan korupsi di lingkungan TNI. Sebab, hingga saat ini KPK belum berani masuk ke lingkungan TNI.

Anggota Komisi III DPR, Abdul Kadir Karding

Jakarta - Densus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polri diharapkan berani masuk dalam dugaan kejahatan korupsi di lingkungan TNI. Sebab, hingga saat ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum berani masuk ke lingkungan TNI.

Anggota Komisi III DPR Abdul Kadir Karding meminta, agar Densus Tipikor Polri nantinya bisa masuk ke lingkungan TNI.

"Saya berharap Densus Tipikor agar berani masuk ke lingkungan TNI, karena KPK tidak berani dan selama ini tidak tersebut," kata Karding, saat rapat kerja dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian beserta seluruh jajaran Polri, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (12/10).

Hal itu menanggapi pembentukan Densus Tipikor Polri yang saat ini sedang dalam pembahasan. Dimana, Densus Tipikor Polri tersebut akan menghabiskan anggaran senilai Rp 2,6 triliun.

Sebab, lanjut Karding, jangan sampai ada institusi yang dianggap kebal terhadap hukum khususnya Tipikor yang berlaku di tanah air. Menurutnya, tidak ada satu institusi pun yang bisa kompromi terhadap penegakkan hukum.

"Densus Tipikor ini berani tidak masuk ke TNI. Karena hukum kita ini menganut asas kepatuhan, maka disini perlu keberanian," tegas Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo mengatakan, tindak kejahatan yang dilakukan TNI memang perlu untuk dilakukan di pengadilan umum.

"Memang terkait militer ini, jika ada anggota militer melakukan tindak pidana umum atau Tipikor itu nanti akan diadili di pengadilan umum," kata Bambang.

KEYWORD :

Densus Tipikor Polri KPK Komisi III DPR




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :