Kapolri Jenderal Tito Karnavian
Jakarta - Komisi III DPR berencana akan memanggil Kapolri Jenderal Tito Karnavian terkait pengadaan senjata api dan amunisi yang diimpor dari Bulgaria tersebut.
Anggota Komisi III DPR Junimart Girsang mengatakan, pihaknya akan memanggil Kapolri untuk meminta klarifikasi terkait pembelian senjata api tersebut."Karena kemarin dalam pertemuan informal teman-teman Komisi III dan pimpinan komisi III kami sudah wacanakan akan mengundang Kapolri secara khusus untuk mengklarifikasi informasi ini," kata Junimart, di Gedung DPr, Jakarta, Senin (2/10).Kata Junimart, rapat dengar pendapat akan digelar pekan ini. "Mestinya kan hari ini kami RDP dengan kapolri, tapi beliau punya kesibukan yang sangat urgent. Mungkin dalam minggu ini akan kita laksanakan," terangnya.Baca juga :
TNI Investigasi Video Hoax Panglima TNI dan Ribuan TNI Dukung Anies Baswedan Capres 2024
Adapun data barang tersebut dari Arsenal Stand Alone Grenade Launcher (SAGL) Kal 40 x 46mm sebanyak 280 pucuk. Dikemas dalam 28 box (10 pucuk/box), dengan berat total 2.212 kg.Amunition Castior 40mm, 40x 46mm round RLV-HEFJ with high explosive fragmentation Jump Grenade, dikemas dalam 70 box (84 butir/box) dan 1 box (52 butir), total 5.932 butir (71 box) dengan berat 2.829 kg.
TNI Investigasi Video Hoax Panglima TNI dan Ribuan TNI Dukung Anies Baswedan Capres 2024
Menkopolhukam Wiranto Panglima TNI Penyelundupan 5000 Senjata