Rabu, 24/04/2024 02:16 WIB

Internasional

AS Menerima Tantangan Korut, Rusia Minta Tetap Tenang

Pemerintah Rusia meminta semua pihak agar tetap tenang di tengah konflik Amerika Serikat dan Korea Utara.

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov (L) dan Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif (Foto: Financial Tribune)

Jakarta - Pemerintah Rusia meminta semua pihak agar tetap tenang di tengah konflik Amerika Serikat dan Korea Utara. Hal itu disampaikan mengingat  Paman Sam mengakui pihaknya merasa tertantang oleh peringatan Korea Utara yang ingin menguji bom hidrogen di Pasifik 

“Kami harus menenangkan semua pihak,“ kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov kepada wartawan di Perserikatan Bangsa-Bangsa, di mana para pemimpin dunia berkumpul minggu ini untuk menghadiri Sidang Umum tahunan PBB

“Kami terus mengupayakan pendekatan yang masuk akal dan tidak emosional dari pertarungan di taman kanak-kanak di antara anak-anak,“ tambahnya, dilansir Reuters, Sabtu (23/9)

Sekretaris Negara Amerika Serikat, Rex Tillerson menyatakan harapannya dalam wawancara dengan ABC , sanksi dan suara dari setiap penjuru dunia dapat membujuk Korea Utara melakukan negoisasi. Namun juga mengakui, retorika Pyongyang membuat Washington sangat tertantang.

Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho, memperingatkan Washintong, Kim akan melepas bom hidrogen dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya di Pasifik. Ri, yang dijadwalkan berbicara dengan PBB pada Sabtu, menambahkan, belum tahu pikiran pasti Kim.

Sebagai tanggapan, Tillerson mengatakan upaya diplomatik Amerika Serikat akan berlanjut namun semua opsi militer masih ada di atas meja.

Enam uji coba nuklir Korea Utara sampai saat ini semuanya berada di bawah tanah, dan para ahli mengatakan uji bom hidrogen, yang akan menjadi pertama sejak China pada tahun 1980, akan menjadi bukti keberhasilan program senjatanya.

Pejabat senior Amerika Serikat yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan, Washington menghadapi ancaman serius dari rivalnya Kim dan menambahkan, setiap uji bom hidrogen akan menjadi “game changer“.

Meski begitu, ia mengatakan ada pertanyaan tentang kemampuan teknis Korea Utara dan Washington tidak memberikan kepercayaan terlalu banyak kepada Pyongyang yang melakukan tindakan tersebut. "Ada sejumlah kilasan yang dianggap biasa saat Anda berurusan dengan Korea Utara," kata pejabat tersebut kepada Reuters.

KEYWORD :

Korea Utara Bom Hidrogen Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :