Jum'at, 19/04/2024 15:53 WIB

Pembantaian Muslim Rohingya, Jokowi Diminta Pakai Pengaruh di ASEAN

Pembantaian warga muslim Rohingya oleh militer Myanmar menuai kecaman. Untuk itu, kejahatan kemanusiaan di Myanmar yang menimpa etnis Rohingya harus menjadi perhatian dunia.

Presiden Jokowi

Jakarta - Pembantaian warga muslim Rohingya oleh militer Myanmar menuai kecaman. Untuk itu, kejahatan kemanusiaan di Myanmar yang menimpa etnis Rohingya harus menjadi perhatian dunia.

Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera di DPR, Aboebakar Alhabsyi mengatakan, Indonesia tidak boleh tinggal diam atas kejahatan kemanusiaan tersebur. Menurutnya, Indonesia harus berperan aktif menjaga perdamaian dunia sebagaimana amanat konstitusi.

"Presiden perlu menggunakan pengaruh Indonesia yang cukup besar di ASEAN. Hal ini harus dimanfaatkan untuk mendorong penyelesaian kejahatan kemanusian yang terus terjadi di Myanmar," kata Alhabsyi, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (4/9).

Kata Alhabsyi, kerja sama regional dalam Asia Tenggara harus mampu melahirkan keamanan kawasan dengan mengedepankan nilai nilai kemanusiaan. Melalui forum tersebut, Indonesia harus berperan aktif dalam menanggulangi kejahatan genosida di Myanmar dan berbagai dampaknya.

"Hal ini menjadi isu penting untuk OKI, karena etnis Rohingya yang selama ini ditindas adalah warga muslim. Kita tunggu peran aktif Pemerintah dalam persoalan ini sebab masyarakat sudah menunggunya," tegasnya.

KEYWORD :

Rohingya Myanmar DPR Kejahatan Kemanusiaan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :