Kapten Esther, pilot N219 melampuaskan kebahagiaannya menerbangkan N219 untuk kali pertama
Jakarta – Pesawat N219 karya PT Dirgantara Indonesia (DI) dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) akhirnya mengudara untuk kali pertama, Rabu (16/8) di Bandara Husein Sastranegara, Bandung.
Pesawat N219 yang dikemudikan oleh Kapten Esther Gayatri Saleh dan kopilot Kapten Adi Budi Atmoko tersebut, lepas landas mulai pukul 09.15 WIB dan terbang selama kurang lebih 25 menit, sebelum akhirnya mendarat kembali pada pukul 09.40 WIB.
Sesuai kemampuannya, Pesawat N219 hanya digunakan sebagai alat angkut ringan, yakni penerbangan di daerah perintis, daerah terencil, pedalaman, atau daerah yang tidak memiliki landasan udara panjang.
Tahun 1995 adalah terakhir kali Indonesia menerbangkan pesawat buatan anak bangsa, yakni masa pemerintahan Presiden Soeharto. Kala itu, Pesawat N250 ‘Gatotkaca’ karya BJ Habibie menjadi pesawat pertama yang berhasil diciptakan oleh Indonesia.
Video detik-detik penerbangan N219 dapat disaksikan di sini
KEYWORD :Pesawat N219 PT DI Penerbangan perdana
