Jum'at, 19/04/2024 21:50 WIB

Bangun Kota Teknopolis, ITB Dapat Tambahan Lahan

Lahan pemberian nantinya akan digunakan sebagai tambahan area STP yang dikelola oleh Institut Teknologi Bandung (ITB).

Ilustrasi STP

Jakarta – Demi meningkatkan produktivitas masyarakat dan daya saing industri, pembangunan sejumlah Science Techno Park (STP) di Indonesia terus diupayakan.

STP merupakan kota teknopolis atau kawasan yang dikelola secara profesional dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan/perekonomian masyarakat sekitarnya, lewat promosi budaya inovasi dan daya saing dari bisnis berbasis pengetahuan.

Sejalan dengan tujuan tersebut, pada Senin (10/7), PT Summarecon Agung Tbk. menghibahkan lahan seluas 6.027 meter persegi kepada Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti). Lahan pemberian nantinya akan digunakan sebagai tambahan area STP yang dikelola oleh Institut Teknologi Bandung (ITB). Sehingga, kini luas STP yang akan dibangun di kawasan Gedebage ini secara keseluruhan menjadi satu hektar.

“ITB punya sumber daya (resource) yang cukup besar. Karena nanti STP bukan hanya lokasi pemasaran, akan tetapi juga tempat membawa temuan-temuan sains. Meski tetap tidak menafikan aspek pemasaran,” kata Direktur Utama Adrianto P Adhi usai serah terima di kantor Kemristekdikti, Jakarta.

Sementara Rektor ITB Prof. Kadarsyah Suryadi menuturkan ITB Innovation Park atau STP yang bertindak sebagai kawasan teknopolis akan mempertemukan peneliti, lembaga riset dan pelaku industri. Berbagai perusahaan startup juga akan mendapatkan tempat untuk mengembangkan inovasinya.

STP akan dikembangkan lebih luas dalam berbagai macam aktivitas. Seperti inkubasi startup, pelatihan, hingga memberikan mereka akses kepada market, industri dan finansial,” ujar Kadarsyah.

KEYWORD :

STP Tekno Kemristekdikti Summarecon Sains




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :