Sabtu, 20/04/2024 10:16 WIB

Kado Pahit, Empat Jam Jelang HUT Polri

Empat jam jelang HUT Bhayangkara ke-71, kado pahit diterima Polri.

Polri

Jakarta - Empat jam jelang HUT Bhayangkara ke-71, kado pahit diterima Polri. Adalah penusukan terhadap dua anggota Polri oleh orang tidak dikenal setelah menjalani sholat Isya, di Masjid Falatehan yang berdekatan dengan Polri/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Mabes Polri.

Insiden penyerangan terhadap dua anggota Brimob tersebut kurang lebih sekitar pukul 8 malam, empat jam jelang HUT Polri yang ke-71. Dimana, setiap 1 Juli merupakan momentum penting bagi Polri sebagai peringatan Hari Bhayangkara.

Selain jelang HUT Bhayangkara, teror terhadap dua anggota Brimob tersebut sebagai kado pahit sekaligus pelecehan dan penghinaan terhadap institusi Polri. Sebab, teror tersebut juga tak jauh dari markas Polri.

Berdasarkan keterangan dari Kadiv Humas Polri/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto, insiden penusukan itu setelah anggota Brimob melaksanakan sholat isya. "Selesai sholat ada yang menyerang anggota Brimob yang ikut sholat, satu perwira dan satu bintara luka akibat serangan tersebut," kata Setyo, kepada wartawan, Jakarta, Jumat (30/6).

"Jadi ini masjid kan terbuka untuk umum. Nah kebetulan ada anggota yang bertugas di lapangan Bhayangkara, sekitar 20 anggota sholat isya, setelah sholat tiba-tiba korban diserang pelaku dengan pisau," lanjutny.

Lalu, kata Setyo, karena kesigapan anggota Brimob langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri. Karena pelaku tidak menggubris peringatan, polisi yang melakukan pengejaran langsung melepaskan tembakan.

"Diberi tembakan peringatan tidak diindahkan, karena tidak digubris pelaku kemudian dilumpuhkan, langsung tewas ditembak," terangnya.

Hingga saat ini, aparat kepolisian belum dapat memastikan identitas pelaku. Sebelumnya, kepolisian menemukan identitas dari pelaku berupa KTP yang diketahui bernama Mulyadi. Belakangan, KTP tersebut diduga palsu.

Dari KTP tersebut, tercantum nama Mulyadi (28), warga Kp Pagaulan Rt 012/005, Desa Suka Resmi, Kecamatan Cikarang Selatan. Mulyadi masih berstatus mahasiswa.

KEYWORD :

Penusukan Brimob Mabes Polri Polri HUT Polri




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :