Jum'at, 19/04/2024 16:02 WIB

internasional

Amerika Ancam Suriah Jika Gunakan Zat Kimia

Trump memerintahkan serangan terhadap pangkalan udara Shayrat di Suriah pada April lalu sebagai balasan atas serangan gas beracun

Pejuang Kurdi dari Unit Perlindungan Rakyat (YPG) berdiri dekat kendaraan militer AS di kota Darbasiya perbatasan Turki, Suriah pada 29 April 2017 (Foto: Reuters)

Washington - Pemerintahan Amerika Serikat menuding Suriah sedang mempersiapkan serangan senjata kimia. Tak ayal, Amerika memperingatkan Presiden Suriah, Bashar al-Assad dan militernya akan "membayar harga mahal" jika melakukan serangan semacam itu.

Kantor kepresidenan Amerika, Gedung Putih manyatakan, persiapan yang dilakukan oleh Suriah mirip dengan yang dilakukan sebelum serangan kimia 4 April lalu. Saat itu, menewaskan puluhan warga sipil dan mendorong Presiden Donald Trump memerintahkan serangan peluru kendali jelajah terhadap sebuah pangkalan udara Suriah.

Trump memerintahkan serangan terhadap pangkalan udara Shayrat di Suriah pada April lalu sebagai balasan atas serangan gas beracun yang dilancarkan oleh pemerintah Bashar. Serangan itu menewaskan sedikitnya 70 orang di wilayah yang dikuasai pemberontak. Namun Suriah membantah melakukan serangan tersebut.

Serangan itu merupakan tindakan langsung AS yang paling sulit dilakukan dalam perang sipil enam tahun Suriah, meningkatkan risiko konfrontasi dengan Rusia dan Iran, dua militer utama pendukung Bashar.

 

KEYWORD :

Krisis Suriah ISIS Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :