Rabu, 24/04/2024 12:16 WIB

KPOP

Berikut Alasan Hidup Idol "Nggak se-Asyik yang Dibayangin"

Salah satu media ekonomi Korea Seoul Economy melakukan analisis terkait hal-hal yang harus dilalui para idol untuk dapat sampai pada posisinya saat ini

Beberapa idol yang menjajal dunia akting (Foto: Koreaboo)

Jakarta - Salah satu media ekonomi Korea Seoul Economy melakukan analisis terkait hal-hal yang harus dilalui para idol, untuk dapat sampai pada posisinya saat ini.

Ternyata menjadi idol tidak se-asyik dan segampang yang dibayangkan oleh banyak orang.  Terdapat beberapa hal yang harus orang-orang ketahui, tentang kesulitan yang dihadapi idol dalam jalan menuju kesuksesannya, berikut lima alasan yang kenapa jadi idol tidak seperti bayangan banyak orang.

1. Idol adalah Pekerja Kontrak

Sudah banyak diketahui sebelumnya bahwa member grup idol, terikat kontrak jangka panjang dengan perusahaannya. Beberapa masalah terkait kontrak jangka panjang ini adalah, banyak kelompok yang pada akhirnya bubar bahkan sebelum kontrak berakhir.

Persoalan lain dari kontrak ini adalah, beberapa member grup memutuskan untuk meninggalkan grup mereka, hal itu tentunya melahirkan masalah-masalah lain. Miss A, BEAS, dan Secret, semuanya mengalami kesulitan melanjutkan aktivitasnya, setelah beberapa anggotanya memutuskan untuk meninggalkan grup.

Jangka waktu kontrak biasanya paling lama adalah 7 tahun. Sepuluh tahun lalu, tiga member TVXQ sempat menghebohkan jagad hiburan Korea, saat mereka mengumukan ingin memutuskan kontrak dengan agensi SM Entertainment, saat itu isu "kontrak budak" menjadi kontroversi di kalangan masyarakat.

Karena kontroversi itulah, peraturan dalam kontrak dirubah, sekarang kontrak antara agensi dengan idol tidak boleh melebihi jangka waktu 7 tahun, namun masih dapat diperpanjang setelah kontrak pertama berakhir.

2. Gaji

Menurut pengakuan salah satu anggota grup idol yang baru debut "A" menyatakan bahwa ia berharap dapat memperoleh gaji pertamanya dalam waktu tiga tahun setelah debutnya.

Umumnya, member idol tidak akan memperoleh bayaran apapun, sampai mereka melunasi biaya pelatihan, asrama, dan produksi album. Jadi jangka waktu 3 tahun itu tentunya hanya dapat tercapai jika suatu grup mengeluarkan lagu-lagu yang hit di kalangan masyarakat.

Girl Grup GFRIEND berhasil memperoleh bayaran pertamanya setelah 2 tahun, karena menelurkan berbagai lagu hit, seperti "Me Gustas Tu", "Rough" dan "Navillera".

3. Tidak Cukup 24 Jam

Maksud dari tidak cukup 24 jam adalah, waktu tersebut masih belum cukup, jika dibandingkan dengan pekerjaan yang harus diemban oleh seorang idol. Jika dulu suatu grup hanya akan merilis satu album per tahun, kemudian diikuti dengan beberapa bulan promosi.

Di era digital ini, satu grup dapat mengeluarkan banyak album, seperti mini album, full album, dan repackaged album, fenomena ini dikenal dengan sebutan "album splitting".

Belum lagi kegiatan-kegiatan lain yang harus dijalani idol, untuk membuat publik lebih mengenal mereka, seperti mengikuti acara variety show. Kemudian even luar negeri yang harus dihadiri oleh idol, hal ini tentunya membuat mereka tidak memperoleh waktu istirahat yang cukup.

4. Tidak Cukup Menyanyi dan Menari

Banyak idol seprti Suzy Miss A, BTook`s Yong Sungjae, EXO D.O dan Girls Day Yeri yang memutuskan untuk merambah dunia akting sembari tetap melaukan promosi sebagai penyanyi.

Ketenaran yang diperoleh oleh idol itu lebih pendek jika dibandingkan dengan aktor. Jadi jika idol dapat mengangkat nama mereka sehingga dapat dikenal sebagai aktor dan penyanyi, umur mereka sebagai penghibur pun meningkat secara dramatis.

Beberapa selebriti awalnya bertujuan untuk menjadi idol, namun karena nilai jual mereka dianggap lebih tinggi dalam dunia akting, artis-artis tersebut memutuskan untuk mengubah jenjang karirnya, Park Bo Gum adalah satunya.

Seorang manajer perusahaan hiburan mengungkapkan, "sekarang ketika mendebutkan penyanyi dari perusahaan kami, agensi juga membekali artis-artis itu dengan pelajaran akting."

5. Butuh Kesabaran Yang Luar Biasa

Untuk menjadi seorang idol butuh kesabaran, serta pengendalian emosi yang luar biasa, mengapa? Karena publik senantiasa memperhatikan gerak-gerik perilaku idol.

Banyak idol yang terlibat dalam kontroversi terkait sikap dan perilaku mereka, dan hal itu menjadi isu yang lebih besar, setelah adanya media sosial dan portal-portal online.

Jika idol muncul terlihat sombong atau menunjukkan ekspresi yang tidak tepat. Komunitas online akan menyebarkan isu tersebut dan menciptakan citra negatif pada idol yang dimaksud.

Dengan berbagai kritik serta komentar negatif yang diperoleh setiap saat, seorang idol tentunya harus memiliki pengendalian emosi yang luar biasa, agar dapat selalu tampil dengan tenang di hadapan publik.

KEYWORD :

Kpop EXO BTS SNSD Twice NCT




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :