Kamis, 25/04/2024 05:49 WIB

Petugas Lapas Tanjung Gusta Sigap Tangkap Narapidana yang Kabur

Tahanan Lapas Tanjung Gusta merusak jeruji jendela sel untuk kabur. (IST)

Medan - Kabar atas kaburnya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kerobokan Senin (19/6) membuat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Ibnu Chuldun memerintahkan anak buahnya supaya lebih siap siaga melaksanakan penjagaan dan pengamanan tahanan di Lapas Kelas I Tanjung Gusta Medan pada malam hari. Lalu apa hasilnya? 

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Ibnu Chuldun mengatakan bahwa usaha narapidana yang mencoba melarikan diri dari blok sel khusus Lapas Tanjung Gusta berhasil digagalkan petugas jaga malam Lapas Kelas I Tanjung Gusta Medan, Selasa (20/6) pada waktu Imsak sahur pukul 04.30 Wib. Petugas berhasil menangkap kembali tiga dari empat tahanan yang melarikan diri dalam waktu yang tidak lama. 

“Tiga ditangkap kembali, satu lagi masih dikejar,” ujarnya dalam keterangan pers, Selasa (20/6).

Ibnu Chuldun menambahkan ketiga orang narapidana ditangkap kembali oleh petugas Lapas . Dua orang narapidana pelariannya berujung kandas di tengah jalan, satu orang berhasil ditangkap di luar Lapas, dan sementara satu orang lagi dalam proses pencarian bersama aparat kepolisian.

“Polsek Medan Helvetia sekitar pukul 05:30 Wib,” tuturnya.

Menurutnya kondisi Lapas sekarang ini berjalan kondusif petugas Lapas telah mendapat bantuan penjagaan dan keamanan. Sebanyak sepuluh orang petugas polisi sudah dikirim  kepolisian Polsek Medan Helvetia.  Selain itu, petugas di dalam Lapas juga telah lebih disiapsiagakan dalam pengamanan narapidana.

Lebih lanjut, Kepala Lapas Kelas I Tanjung Gusta, Asep Saefudin menjelaskan kronologis dua narapidana yang berusaha melarikan diri bernama Huseini dan Al Hadi atas kasus pembunuhan. Proses pelarian keduanya dibantu oleh empat orang dari luar Lapas. Keempat orang yang berada di luar Lapas  itu memberikan tali tambang warna putih, tangga besi warna hijau, dan tangga aluminium. 

”Lokasi menuju masuk ke Lapas Perempuan,” ucapnya.  

Asep menjelaskan kedua narapidana memotong jeruji lubang ventilasi  sel sebelum memanjat keluar dari tembok Lapas. Keduanya kemudian menggunakan mobil yang telah disediakan oleh orang yang membantunya kabur dari luar Lapas. Untung, petugas yang berjaga malam saat berkeliling memantau situasi Lapas dan mengetahui aksi pelarian tersebut.

Sejurus, petugas langsung bertindak sigap mengejar kedua narapidana. Mobil yang digunakan kedua  narapidana untuk kabur ternyata menabrak tiang di depan rumah warga sekitar 200 meter dari Lapas Tanjung Gusta. 

“Mereka panik saat dikejar petugas,” ujarnya.  

Sedangkan satu narapidana yang berhasil ditangkap petugas bernama Musliadi atas kasus narkotika. Petugas menangkapnya saat berada di beranggang Lapas. Yaitu di dalam tembok Lapas antara tembok kamar dengan tembok luar. Kemudian pihak petugas lapas bersama kepolisian masih mengejar satu narapidana lagi yang kabur. 

“Rudy atas kasus narkotika,” ujar Asep menjelaskan.

 

KEYWORD :

Petugas Lapas narapidana kabur tanjung gusta




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :