Ilustrasi - pria gemuk setelah menikah (Foto: Getty Images/CreativalImages)
Jakarta, Jurnas.com - Pernahkah kamu mendengar anggapan bahwa pria cenderung makin gemuk setelah menikah? Ternyata, ini bukan sekadar mitos atau candaan belaka.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa banyak pria mengalami kenaikan berat badan setelah menikah, dan ada penjelasan ilmiahnya di balik fenomena ini.
Mengutip dari beberapa sumber, salah satu faktor utama adalah perubahan gaya hidup. Setelah menikah, pria cenderung memiliki pola makan yang lebih teratur namun juga lebih kalori tinggi.
Pasangan sering kali saling berbagi waktu makan bersama, mencoba berbagai kuliner, hingga sering menghabiskan waktu santai di rumah sambil ngemil.
Tak jarang, prioritas berolahraga pun menurun karena perhatian lebih banyak tercurah pada pekerjaan, rumah tangga, atau waktu bersama keluarga. Kombinasi kurang gerak dan asupan kalori yang meningkat inilah yang memicu kenaikan berat badan.
Selain itu, faktor psikologis ikut bermain. Studi menunjukkan bahwa pria yang sudah menikah cenderung merasa lebih aman secara emosional, termasuk soal penampilan.
Mereka tidak lagi merasa perlu menjaga bentuk tubuh demi menarik pasangan, sehingga motivasi untuk menjaga berat badan sering kali menurun.
Manchild, Ketika Pria Dewasa Tak Kunjung Dewasa
Lebih lanjut, ada juga teori evolusi yang menyebutkan bahwa pria menikah merasa “stabil” secara sosial, sehingga tubuh cenderung menyimpan energi sebagai bentuk kesiapan menghadapi perubahan dalam peran barunya sebagai suami atau ayah.
Meski begitu, tentu bukan berarti menikah pasti membuat gemuk. Dengan kesadaran akan pola makan, olahraga teratur, serta dukungan pasangan untuk hidup sehat bersama, kenaikan berat badan setelah menikah bisa dihindari.
Jadi, menikah bukan alasan untuk abai pada kesehatan, justru sebaliknya, bisa jadi motivasi untuk menjaga diri demi pasangan dan keluarga tercinta.
KEYWORD :Pria Menikah gemuk berat badan
