Minggu, 20/07/2025 04:57 WIB

Gunung Kidul Hadirkan Sekolah Hindu Perdana di Yogyakarta

Sekolah ini menjadi satu-satunya sekolah dasar formal Hindu di wilayah DIY, sekaligus menandai babak baru dalam pengembangan pendidikan keagamaan Hindu di daerah ini.

Kegiatan MPLS di sekolah Hindu pertama di Yogyakarta (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Sebuah langkah bersejarah tercipta di dunia pendidikan Hindu di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dengan dimulainya kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) perdana di SD Adi Widyalaya Gautama, Gunungkidul, pada Senin (14/7/2025).

Sekolah ini menjadi satu-satunya sekolah dasar formal Hindu di wilayah DIY, sekaligus menandai babak baru dalam pengembangan pendidikan keagamaan Hindu di daerah ini.

Pembimas Hindu Kanwil Kemenag DIY, Didik Widya Putra, hingga saat ini terdapat empat lembaga pendidikan formal keagamaan Hindu di DIY. Tiga di antaranya berada di tingkat PAUD (Pratama Widyalaya), yaitu Pratama Widyalaya Kondho Bumi (Sleman), Pratama Widyalaya Sari Mekar (Bantul), Pratama Widyalaya Kumara Siddhi (Gunungkidul). Dan satu-satunya SD adalah Adi Widyalaya Gautama yang kini telah resmi beroperasi.

"Empat sekolah ini menjadi bagian dari langkah besar umat Hindu DIY dalam membangun pendidikan berbasis keagamaan yang kuat dan berkelanjutan," ujar Didik dalam keterangannya pada Sabtu (19/7).

Kegiatan MPLS SD Adi Widyalaya Gautama dilaksanakan di Dusun Bendo, Desa Beji, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunungkidul. Ketua PHDI Kabupaten Gunungkidul, Romo Mangku Gede Purwanto, menyampaikan rasa haru dan syukurnya atas dimulainya kegiatan belajar-mengajar di sekolah tersebut.

"Ini adalah momentum luar biasa. Setelah penantian lebih dari 10 tahun, umat Hindu di DIY akhirnya memiliki sekolah dasar formal sendiri. Semoga ini menjadi tonggak awal bagi kemajuan pendidikan Hindu di masa depan," dia menambahkan.

Romo Purwanto menjelaskan bahwa SD Adi Widyalaya Gautama didirikan atas inisiatif umat Hindu Gunungkidul yang tergabung dalam Yayasan Ciwa Grha Nusantara Yogyakarta.

Sekolah ini telah resmi memperoleh izin operasional dari Direktorat Jenderal Bimas Hindu Kementerian Agama RI dengan Nomor: 434 Tahun 2024 pada 5 Desember 2024, serta terdaftar dalam Ditjen Bimas Hindu dengan Nomor: 543/DJ.VI/PP.00.11/07/2024 pada 11 Desember 2024.

Lebih dari sekadar institusi pendidikan, kehadiran sekolah ini diharapkan mampu menjadi sarana menyeimbangkan kebutuhan spiritual dan intelektual bagi generasi muda Hindu.

"Pendidikan adalah bekal kehidupan yang sejati. Mari kita bergandeng tangan membesarkan pendidikan Hindu, hari ini dan untuk masa depan. Rahayu Sagung Dhumadi," kata Romo Purwanto.

KEYWORD :

Sekolah Hindu MPLS Yogyakarta




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :