
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Foto: Habib/Jurnas.com)
Jakarta, Jurnas.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar pameran seni yang bertajuk Kolaborasi Kelola Karya atau Kolakarya, sebagai rangkaian menjelang hari raya (harlah) ke-27.
Ketua Umum (Ketum) PKB, Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan, kegitan ini merupakan ajang kreatifitas dan seni bagi para kreator dan seniman pemula maupun yang telah memiliki beragam karya berkualitas.
"Ini membuat kita lebih mudah berkomunikasi dengan semua pihak, sehingga PKB ingin menyapa semua kalangan termasuk berkomunikasi secara cair dengan semua pihak," kata Ketum PKB saat ditemui di Jakarta, pada Sabtu (19/7) malam.
3 Kiat Sukses ala Cak Imin
Cak Imin, sapaan Abdul Muhaimin Iskandar menuturkan, seni dan budaya merupakan realitas yang paling netral untuk mendekatkan beragam elemen, sehingga hal ini menjadi salah satu pokok perjuangan dalam politik.
"Di antara perjuangan politik kan salah satunya yang paling pokok adalah kemanusiaan, seni dan budaya," kata Cak Imin.
Lebih lanjut, dia juga mengatakan PKB sangat terbuka dengan beragam kritik dan masukan dari berbagai pihak, termasuk para pelaku seni dan budaya, guna mejadi ajang evaluasi dan kemajuan kedepannya.
"Kita PKB dan demokrasi membutuhkan kritik, kritik itu semacam vitamin buat politik, buat demokrasi, buat pejabat, karena itu saya sangat terbuka dan terima kasih apabila dikritik," ujar Cak Imin.
Cak Imin juga berharap para pegiat seni dan budayawan bisa mendapat perhatian yang lebih dari pemerintah, apalagi dengan adanya Kementerian Kebudayaan, kata dia, bisa membuka peluang ekonomi seni yang lebih luas.
"Tinggal kita melalui DPR, membackup Kementerian Kebudayaan untuk memberikan perhatian masa depan nasib dan ekonomi para seniman kita, membuka pasar, membuat event yang banyak, memberikan ruang pasar yang lebih terbuka," kata dia.
KEYWORD :Harlah PKB Kolakarya Pameran Seni Abdul Muhaimin Iskandar Cak Imin