Kamis, 25/04/2024 08:02 WIB

INTERNASIONAL

Ribuan Orang Antri Tiket Mudik Lebaran di Dhaka

Perayaan hari raya Iedul FItri merupakan salah satu tradisi yang terbesar di Bangladesh. Tiket-tiket KA telah menjual tiket jauh-jauh hari sebelumnya.

Antre tiket di stasiun KA Dhaka

Dhaka - Inilah tradisi mudik di negara Bangladesh. Di sejumlah stasiun dan terminal kota Kamalapur Tengah dan ibukota Dhaka, ratusan ribu orang antri demi mendapatkan tiket mudik lebaran pada Senin (12/6).

Perayaan hari raya Iedul FItri merupakan salah satu tradisi yang terbesar di Bangladesh. Tiket-tiket KA telah menjual tiket jauh-jauh hari sebelumnya. Kebanyakan pemudik rela antri berjam-jam, dan bahkan menunggu jauh hari sebelum pembukaan loket tiket, untuk mendapatkan tiket KA atau bis.

"Sejak jam 4 pagi saya suah antre menunggu untuk mendapatkan tiket sesaat setelah counter dibuka. Saya harus menghadapi banyak masalah untuk mencapai stasiun kereta karena hujan yang sangat deras," ucap Shamoli Akter, yang susah payah ke stasiun saat cuaca buruk.

Xinhua melaporkan bahwa Akter tak mengambil tiket untuk dirinya sendiri saja, melainkan ia akan pulang ke Distrik Rajshahi Barat, merayakan Iedul Fitri bersama keluarga di kampung halaman. Keluarganya di rumah akan merayakan bersama berbarengan dengan tahun sekolah anak-anaknya yang liburan.

"MAkanya kita bisa dengan mudah meninggalkan Dhaka bersama anak-anak kita. Untuk perjalanan yang nyaman, kita perlu memastikan tiket terlebih dahulu," jelas Akter.

Pejabat KA Bangladesh mengatakan bahwa ada ada lagi kereta khusus tambahan, namun dengan rute yang berbeda. Hal ini untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan tiket untuk mudik lebaran tahun ini.

Di Bangladesh, jutaan orang akan kembali pulang ke kampung halamannya saat lebaran Iedul Fitri tiba. Xinhua melansir pada Senin (12/6) tiket-tiket sudah resmi dibuka dan ribuan orang tampak di terminal bis maupun di stasiun KA membeli tiket jauh hari, demi merayakan hari bersama keluarga.[]

KEYWORD :

dhaka bangladesh mudik lebaran iedul fitri




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :