Qatar
Jakarta - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menemui Duta Besar (Dubes) Ri untuk Qatar, Muhammad Basri Sidehabi di Doha. Pada pertemuan tersebut, Sidehabi memberikan laporan situasi terkini di Qatar serta nasib Warga Negara Indonesia (WNI).
Melalui keterangan pers pada Rabu (7/6), menyikapi perkembangan di Qatar, Retno Marsudi telah melakukan komunikasi via telepon dengan sejumlah menteri di kawasan tersebut.
"Saya membahas dengan para Menlu Timur Tengah mengenai perkembangan kawasan dan menyampaikan pandangan serta kesiapan Indonesia untuk berkontribusi," ujar Retno Marsudi.
Retno Marsudi melakukan transit di Doha usai kunjungan kerja di Nigeria. Di kota pantai negara Qatar itu, Dubes Sidehabi melaporkan kepada Retno Marsudi bahwa hingga sekarang situasi di Qatar masih normal. Normal yang dimaksud adalah ketersediaan bahan makanan dan barang di supermarket dan toko masih ada dan mudah untuk mendapatkannya.
"Saya harapkan WNI di Qatar untuk segera melakukan komunikasi dengan KBRI jika membutuhkan bantuan," ucap Retno Marsudi usai mendapat laporan Dubes RI untuk Qatar.
Apresiasi Kemlu dan TNI Atas Evakuasi WNI di Sudan, HNW: Berharap Keselamatan WNI Terjamin
Menyikapi kondisi Qatar saat ini, Sidehabi mengaku telah melakukan komunikasi dengan kelompok-kelompok WNI di Doha. Sidehabi ingin memastikan kesiapan staff KBRI di Doha untuk melakukan perlindungan. Dubes Sidehabi juga membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk meningkatkan perlindungan terhadap WNI.
Berdasarkan data yang masuk, jumlah WNI yang telah melapor diri ke KBRI per Juni 2017 adalah sebanyak 29 ribu orang. Oleh karena itu, Retno berharap semua WNI di Qatar untuk menghubungi KBRI jika butuh pertolongan di nomor +974 3332 2875.[]
retno marsudi situasi qatar nasib wni
