Kamis, 25/04/2024 18:11 WIB

Uniknya Ngabuburit di Madinah

Namun di Madinah, malah sebaliknya para donaturlah yang mencari para penerima sedekah tersebut.

Pemuda saat menyiapkan hidangan buak puasa untuk orang-orang di mesjid Nabawi

Madinah - Masyarakat Madinah memiliki cara tersendiri untuk menunggu waktu datangnya berbuka puasa atau ngabuburit yang beda dengan kota-kota belahan dunia lainnya, seperti wilayah di Indonesia. Penduduk Madinah lebih senang ngabuburit di Mesjid Nabawi. Pasalnya tak perlu mengeluarkan uang sepersen pun untuk berbuka puasa lantaran makanan dan minuman berlimpah disediakan di lokasi tersebut.

Di wilayah dunia lainnya seperti Indonesia mungkin orang-orang mencari para donatur untuk menyediakan hidangan berbuka puasa. Namun di Madinah, malah sebaliknya para donaturlah yang mencari para penerima hidangan itu. Bahkan para donatur tersebut menyewa seorang calo untuk mengajak orang-orang untuk menikmati makanan yang sudah disiapkan donatur.

Tak hanya itu, bagi masyarakat yang jauh dari lokasi mesjid Nabawi disediakan bis untuk mengantar mereka ke lokasi tersebut. Sehingga mereka dapat dengan mudah sampai ke tempat beragam hidangan berbuka puasa dihidangkan.

Petugas kesehatan juga dikerahkan di lokasi itu guna mengantisipasi ada warga yang membutuhkan bantuan medis. Bahkan petugas keamanan juga ikut andil dalam agenda itu, untuk mengkondisikan jalannya acara berbuka bersama.

Para penikmat ta`jil bebas memilih kuliner mana yang hendak disantapnya, karena beragam makanan dan minuman telah disiapkan dengan rapi oleh donatur. mereka yang hendak berbuka puasa juga bebas memilih dua tempat yang disediakan yaitu halaman masjid dan di dalam mesjid. Tapi bedanya di dalam mesjid melarang adanya nasi, petugas hanya memperbolehkan makanan ringan (takjil). sementara di halaman merupakan tempat bebas yang segala jenis makanan diperbolehkan termasuk nasi.

KEYWORD :

Ngabuburit Madinah Bulan Ramadan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :