Kamis, 25/04/2024 11:22 WIB

INTERNASIONAL

Ini Trio Sosok Kesuksesan Program Rudal Korea Utara

Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un sering bertukar senyuman dan pelukan dengan tiga pria yang sama dalam berbagi perayaan terutama usai meluncurkan rudal balistik. Lalu siapakah mereka?

Kim Jong Un, (T) Ri Pyong Chol, Kim Jong Sik, dan Jang Chang Ha

Jakarta - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un sering bertukar senyuman dan pelukan dengan tiga pria yang sama dalam berbagi perayaan terutama usai meluncurkan rudal balistik. Lalu siapakah mereka?

Konon ketiga orang tersebut sangat diminati oleh badan keamanan dan intelijen Barat sebab mereka adalah orang-orang teratas dalam mempercepat produksi program rudal di negara tersebut.

Mereka adalah Ri Pyong Chol, mantan jendral angkatan udara utama, Kim Jong Sik, seorang ilmuwan roket veteran, Dan Jang Chang Ha, kepala pusat pengembangan senjata dan pengadaan.

Foto-foto yang beredar di media sosial menunjukkan ketiganya merupakan favorit Kim. Perlakuannya sangat berbeda dari pembantu senior lainnya. Mereka tampaknya lebih banyak membungkuk dan memegang tangan mereka di atas mulut saat berbicara dengan pemimpin muda tersebut.

Tak seperti kebanyakan pejabat lainnya, dua di antara mereka bahkan perna melakukan berjalanan bersama Kim di pesawat pribadinya Goshawk-1. Pesawat yang dinamai sesuai dengan burung nasional Korut, menurut laporan TV negara tersebut dilansir Reuters

Di bawah rezim Kim Jong UN, mandat militer dan sains, trio ini sangat diperlukan untuk program senjata cepat Korut. Negara yang terisolasi tersebut telah melakukan dua uji coba nuklir dan lusinan peluncuran rudal sejak awal tahun lalu yang melanggar resolusi UN

"Alih-alih jika bepergian, Kim Jong Un tetap menjaga teknokrat ini benar di sisinya, sehingga ia bisa menghubungi mereka secara langsung dan mendesak mereka untuk bergerak cepat. Ini mencerminkan urgensinya tentang pengembangan rudal," kata An Chan-il, seorang mantan Perwira militer Korut yang telah membelot ke Selatan dan menjalankan sebuah think tank di Seoul.

Kim Jong Sik dan Jang tidak berasal dari keluarga elit, tidak seperti banyak tokoh senior lainnya di kelas penguasa Korut, kata para ahli kepemimpinan Korut. Mereka mengatakan Ri, mantan komandan angkatan udara  berada di salah satu sekolah yang dianggap lebih baik di Korut, namun ia dan dua lainnya dipecat oleh Kim Jong Un.

"Kim Jong Un membesarkan generasi baru orang-orang yang terpisah dari pembantu utama ayahnya," kata seorang pejabat Korea Selatan yang mengetahui masalah ini, yang merujuk pada Kim Jong Il, yang meninggal pada akhir 2011 meninggalkan Kim yang lebih muda untuk meneruskan kepemimpinan terserbut.

 

KEYWORD :

Korea Utara Rudal




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :