Ilustrasi - rumah yang kebanjiran (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Saat langit mulai sering berwarna kelabu dan rintik hujan mulai setia menemani hari, kekhawatiran akan datangnya banjir pun kembali muncul di benak banyak orang.
Ya, musim hujan memang membawa kesejukan, tapi juga tantangan tersendiri, terutama bagi mereka yang sedang mencari hunian impian.
Bagi calon pembeli rumah, memperhatikan faktor risiko banjir menjadi langkah penting agar rumah idaman tak berubah menjadi genangan air setiap kali hujan turun deras.
Berikut tujuh tips penting agar hunian yang dipilih tidak mudah tergenang air saat curah hujan tinggi.
1. Periksa Riwayat Banjir di Lokasi
6 Penyakit yang Sering Terjadi Usai Kehujanan
Langkah pertama adalah mencari tahu apakah wilayah yang akan dibeli pernah dilanda banjir. Warga sekitar, data dari kelurahan, atau catatan media lokal dapat menjadi sumber informasi. Hindari area yang memiliki riwayat banjir berulang meski dengan genangan kecil.
2. Perhatikan Ketinggian Lokasi
Rumah yang berada di dataran tinggi atau sedikit lebih tinggi dari jalan utama memiliki risiko banjir lebih rendah. Perbedaan ketinggian beberapa puluh sentimeter saja bisa berdampak besar saat curah hujan ekstrem melanda.
3. Amati Sistem Drainase Lingkungan
Pastikan saluran air di sekitar rumah bersih dan berfungsi baik. Drainase yang tersumbat atau terlalu kecil sering menjadi penyebab utama genangan. Perhatikan arah aliran air—apakah mengalir dengan lancar menuju saluran utama atau justru mengarah ke sekitar rumah.
4. Cek Kondisi Tanah dan Permukaan Jalan
Tanah yang gembur atau berpasir lebih mudah menyerap air dibandingkan tanah liat. Sementara itu, jalanan yang lebih tinggi dari halaman rumah bisa menjadi tanda bahwa air akan mengalir masuk ke pekarangan. Idealnya, permukaan rumah sedikit lebih tinggi dari jalan di depannya.
5. Tinjau Desain dan Fondasi Rumah
Rumah yang dibangun dengan fondasi tinggi atau memiliki ventilasi bawah (void space) cenderung lebih aman dari banjir. Pastikan pula ada area resapan air seperti taman kecil atau sumur resapan di sekitar bangunan.
6. Perhatikan Peta Tata Ruang dan Drainase Kota
Pemerintah daerah biasanya memiliki peta rawan banjir dan rencana tata ruang wilayah (RTRW). Pembeli rumah sebaiknya meninjau dokumen tersebut untuk memastikan lokasi yang dipilih tidak termasuk dalam zona rawan banjir atau sempadan sungai.
7. Pilih Developer yang Kredibel
Jika membeli rumah di perumahan baru, pastikan pengembang memiliki rekam jejak baik dalam membangun kawasan yang ramah air. Developer profesional biasanya menerapkan sistem drainase terpadu dan menyediakan area hijau sebagai resapan alami.
KEYWORD :Tips memilih rumah Anti banjir Musim hujan
