Senin, 03/11/2025 04:20 WIB

Suka Cari Validasi dari Pasangan, Manusiawi atau Enggak?





Banyak orang terjebak dalam pola mencari validasi dari pasangan, mulai dari perasaan selalu ingin diakui, disukai, dan diperhatikan.

Ilustrasi mencari validasi dalam percintaan (Foto: Nathan Dumlao/Unsplash)

Jakarta, Jurnas.com - Mencintai seseorang seharusnya membuat kita tumbuh, bukan bergantung. Namun banyak orang terjebak dalam pola mencari validasi dari pasangan, mulai dari perasaan selalu ingin diakui, disukai, dan diperhatikan.

Validasi memang manusiawi. Semua orang ingin merasa cukup dan dicintai. Tapi ketika kebahagiaanmu bergantung sepenuhnya pada orang lain, itu menjadi tanda ketidakseimbangan.

Salah satu langkah awal untuk berhenti mencari validasi adalah mengenali nilai dirimu sendiri. Kamu berharga bukan karena seseorang mencintaimu, tapi karena kamu memang pantas dicintai.

Belajarlah memberi penghargaan pada diri sendiri. Rayakan pencapaian kecil tanpa menunggu pujian. Semakin kamu mengenal kekuatanmu, semakin sedikit kamu butuh pengakuan dari luar.

Komunikasikan kebutuhanmu dengan jujur. Terkadang, rasa tidak aman muncul karena asumsi yang tidak diungkapkan.

Jangan lupa, pasanganmu bukan cermin untuk menilai harga dirimu. Ia hanya rekan perjalanan, bukan penentu siapa kamu sebenarnya.

Bangun kebahagiaan pribadi. Lakukan hal yang membuatmu merasa hidup—berolahraga, menulis, berkarya, atau bergaul dengan orang-orang positif.

Kemandirian emosional bukan berarti menutup diri, tapi tahu kapan harus memberi dan kapan harus menjaga diri.

Ketika kamu berhenti mencari validasi, hubunganmu justru akan lebih sehat. Karena cinta sejati tidak menuntut pembuktian, melainkan saling menghargai.

KEYWORD :

Kebiasaan Mencari Validasi Hubungan Percintaan Ingin Selalu Diakui




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :