Senin, 03/11/2025 04:06 WIB

Cara Pulihkan Diri Setelah Terjebak Hubungan Toxic





Hubungan toxic meninggalkan luka yang tak selalu terlihat. Kadang, yang tersisa bukan hanya rasa kecewa, tapi juga kehilangan diri sendiri.

Ilustrasi hubungan toxic antara pasangan (Foto: Jeremy Malecki/Unsplash)

Jakarta, Jurnas.com - Hubungan toxic meninggalkan luka yang tak selalu terlihat. Kadang, yang tersisa bukan hanya rasa kecewa, tapi juga kehilangan diri sendiri. Memulihkan diri butuh waktu, tapi bukan hal yang mustahil.

Langkah pertama adalah mengakui bahwa kamu pernah terluka. Banyak orang menutupi rasa sakit dengan pura-pura kuat, padahal justru di sanalah pemulihan dimulai.

Kamu perlu memberi ruang untuk merasa. Menangis, marah, kecewa, semuanya valid. Jangan buru-buru melupakan, tapi pelan-pelan berdamai.

Setelah itu, berhentilah menyalahkan diri sendiri. Kamu pernah percaya karena kamu punya hati. Tidak ada yang salah dengan mencintai, yang salah adalah ketika cinta itu disalahgunakan.

Membatasi kontak dengan mantan toxic sangat penting. Setiap pesan, panggilan, atau stalking media sosial bisa membuka luka lama. Putus total adalah bentuk cinta terhadap diri sendiri.

Kembalikan fokus pada hal-hal yang membuatmu bahagia. Hobi, teman, keluarga, bahkan hal kecil seperti jalan sore atau membaca buku. Semua itu bagian dari membangun kembali identitasmu.

Terapkan batas emosional di hubungan berikutnya. Jangan biarkan trauma lama menentukan cara kamu mencintai lagi.

Pemulihan bukan soal seberapa cepat kamu melupakan, tapi seberapa dalam kamu belajar dari luka itu. Jangan takut mencintai lagi, tapi kali ini dengan mata yang lebih jernih.

KEYWORD :

Hubungan Toxic Hubungan Percintaan Masalah Emosional




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :