Selasa, 15/10/2024 05:01 WIB

Sempat Kesulitan Hadapi Harris, Jajak Pendapat Terakhir Suara Trump Cenderung Berimbang

Sempat Kesulitan Hadapi Harris, Jajak Pendapat Terakhir Suara Trump Cenderung Berimbang

Mantan Presiden AS Donald Trump di New York City, AS, 30 Mei 2024 dan Wapres AS Kamala Harris di Washington, AS, 22 Juli 2024 dalam kombinasi foto arsip. REUTERS

WASHINGTON - Calon presiden dari Partai Republik Donald Trump dan saingannya dari Partai Demokrat Wakil Presiden Kamala Harris secara efektif imbang menjelang minggu-minggu terakhir pemilihan, menurut jajak pendapat nasional yang dilakukan oleh The New York Times dan Siena College.

Trump unggul satu poin persentase, 48%-47%, atas Harris, menurut survei yang dirilis pada hari Minggu, perbedaan yang jauh di dalam margin kesalahan survei tiga poin, yang berarti kemenangan untuk salah satu kandidat dalam pemilihan 5 November sudah di depan mata.

Meskipun kampanye Trump mengalami masa yang relatif sulit dalam beberapa minggu setelah Presiden Demokrat Joe Biden keluar dari persaingan pada bulan Juli, jajak pendapat terbaru menunjukkan inti basis pendukungnya tidak akan ke mana-mana.

Jajak pendapat tersebut secara khusus menunjukkan bahwa para pemilih merasa mereka perlu mempelajari lebih lanjut tentang Harris, sementara pendapat mereka tentang Trump sebagian besar sudah ditetapkan. Dalam survei tersebut, 28% dari kemungkinan pemilih mengatakan mereka membutuhkan lebih banyak informasi tentang calon Demokrat tersebut, sementara hanya 9% yang mengatakan hal yang sama tentang Trump.

Jajak pendapat menunjukkan bahwa debat presiden hari Selasa bisa menjadi momen yang krusial.

Harris akan memiliki kesempatan untuk memberikan lebih banyak detail tentang kebijakan yang direncanakannya saat ia berdebat dengan Trump selama 90 menit. Persaingan ini sangat ketat sehingga peningkatan kecil bagi salah satu kandidat akan menjadi signifikan.

Sejak Harris menggantikan Biden sebagai kandidat utama Demokrat selama musim panas, ia telah gencar berkampanye, tetapi telah membatasi penampilannya yang tidak direncanakan dan membatasi wawancara dengan media berita seminimal mungkin.

Angka-angka penting dari jajak pendapat terbaru ini serupa dengan survei New York Times/Siena College terakhir yang sebanding, yang dirilis pada akhir Juli. Dalam jajak pendapat itu, Trump juga naik satu poin persentase, perbedaan yang jauh di dalam margin kesalahan.

Jajak pendapat di tujuh negara bagian utama yang kemungkinan akan menentukan pemenang pemilu juga secara konsisten menunjukkan persaingan yang sangat tipis.

KEYWORD :

Pemilihan Amerika Donald Trump Lawan Harris




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :