Jum'at, 19/04/2024 10:59 WIB

Erdogan Tolak Rencana AS Pasok Senjata untuk Kurdi

Tindakan itu, kata Erdogan dapat menciptakan hubungan yang tidak harmonis antara Turki dan AS.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan

Ankara – Presiden Turki Tayyip Erdogan menentang rencana Amerika Serikat (AS) mempersenjatai Suku Kurdi YPG di Suriah. Tindakan itu, kata Erdogan dapat menciptakan hubungan yang tidak harmonis antara Turki dan AS.

Jumat (12/5), Erdogan dengan tegas akan melakukan negosiasi lebih jauh dengan Washington terkait rencana itu, bertepatan dengan kunjungan Donald Trump ke Turki minggu depan.

“Mempersenjatai Kurdi YPG bertentangan dengan hubungan antara AS dan Turki,” kata Erdogan dalam konferensi pers, di ibukota Ankara.

Masih dalam pertemuan yang sama, Erdogan juga akan membahas soal ekstradisi Fethullah Gulen di AS. Dikutip dar Reuters, Erdogan tidak akan melepaskan ulama yang ia tuding sebagai penyebab kudeta pada 2016 lalu.

Sebelumnya, juru bicara Kementerian Pertahanan AS menilai Kurdi YPG merupakan satu-satunya kelompok yang dapat merebut wilayah kekuasaan ISIS di Raqqa. Dengan demikian, AS berencana akan memasok persenjataan berupa amunisi, senjata mesin, kendaraan lapis berat, dan peralatan buldoser.

“Kami ingin meyakinkan rakyat dan pemerintah Turki bahwa AS berupaya mencegah serangan dan melindungi sekutu NATO,” ujar jubir Kementerian Pertahanan AS.

KEYWORD :

Kurdi Suriah Amerika Turki Timur Tengah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :