Menteri Bappenas Bambang Brodjonegoro
Jakarta – Indonesia memiliki total 840 danau dengan luas mencapai 7.103 kilometer persegi. Inilah yang dilirik oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) sebagai alternatif meningkatkan perekonomian negara.
Tidak hanya berfungsi sebagai sumber air, danau menurut Menteri Bappenas Bambang Brodjonegoro juga bisa diambil manfaatnya untuk memenuhi kebutuhan sosial hingga menyokong pertumbuhan ekonomi melalui pariwisata. Selama ini ia memandang belum ada sinergitas antar pemangku kepentingan dalam pengolahan danau.
“Sebagai negara yang memiliki ratusan danau, kita perlu melakukan terobosan agar dapat mengatasi masalah pengelolaan danau. Penyelamatan danau sangat mendesak untuk ditangani agar danau mampu memberikan manfaat bagi kehidupan manusia,” kata Menteri Bambang di Jakarta, Rabu (10/5).
Pengelolaan danau secara maksimal, kata Bambang memerlukan sistem yang memenuhi kaidah tata ruang yang benar, regulasi dan kelembagaan yang jelas, serta jaminan kelestarian fungsi ekosistem. Pemanfaatan ekosistem pun, tidak bisa dilakukan sembarangan, melainkan harus selaras dengan pembangunan berkelanjutan.
“Meski para pemangku kepentingan umumnya memiliki tujuan yang berbeda, namun dalam upaya pengelolaan dan optimalisasi potensi danau, seluruh pemangku kepentingan harus memiliki tujuan yang sama,” ujar Menteri Bambang.
Sejumlah kementerian juga dilibatkan dalam rencana ini, antara lain Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Kementerian pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Pariwisata, dan para pemimpin daerah
Bappenas Pengelolaan Danau Kementerian PPN
