Rabu, 24/04/2024 23:56 WIB

Dua Proyek Compact Sudah Terintegrasi Prioritas Nasional

Program Hibah Compact Indonesia yang bernilai USD 600 juta mulai dilaksanakan sejak 2 April 2013, yang mencakup 3 (tiga) proyek besar.

Menteri Bappenas Bambang Brodjonegoro

Jakarta – Dengan menetapkan target pertumbuhan ekonomi sekitar 5,6 persen pada 2018, pemerintah telah menetapkan 10 Prioritas Nasional dan 30 Program Prioritas yang direncanakan dari sisi lokasi hingga kegiatan. Dan Compact (MCA-Indonesia) khususnya, diungkapkan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro telah menyumbang dua di antaranya.

Dua proyek yang selama ini dikerjakan oleh Compact yaitu Kemakmuran Hijau (Green Prosperity), utamanya energi terbarukan dan Kesehatan dan Gizi Berbasis Masyarakat untuk Mengurangi Stunting, telah terintegrasi ke dalam program prioritas nasional.

“Masuknya dua proyek tersebut menandakan keberhasilan MCA-Indonesia dan ke depan mudah-mudahan bisa menjadi lebih baik lagi,” kata Menteri Bambang, Kamis (27/4) di Balai Kartini, Jakarta.

Program Hibah Compact Indonesia yang bernilai USD 600 juta mulai dilaksanakan sejak 2 April 2013, yang mencakup 3 (tiga) proyek besar, yaitu Proyek Kemakmuran Hijau, Proyek Kesehatan dan Gizi Berbasis Masyarakat untuk Mengurangi Stunting, dan Proyek Modernisasi Pengadaan.

“Saya berharap Proyek Modernisasi Pengadaan akan mentransformasi Unit Layanan Pengadaan (ULP) menjadi center of excellence baik secara nasional maupun regional,” ujar Bambang.

KEYWORD :

Kementerian PPN Bappenas Bambang Brodjonegoro Compact




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :