Kamis, 25/04/2024 13:06 WIB

Titiek Soeharto Bilang Elite Golkar Tak Paham Warga Jakarta

Elite Partai Golkar dinilai tidak memahami keinginan akar rumput di ibu kota Jakarta.

Titiek Soeharto

Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical berbeda pilihan dengan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (Setnov) di Pilkada DKI Jakarta.

Dimana, Ical yang juga sebagai mantan Ketua Umum Partai Golkar mendukung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno semantara Setnov mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Titiek Soeharto mengatakan, perbedaan pilihan di partai politik sebagai hal yang biasa. Ia mencontohkan, ketika Pilpres 2014 sejumlah elite Golkar berbeda pilihan dengan Ical.

"Ngga masalah, dulu kan perbedaan pilihan suatu partai biasa, dulu waktu pak Ical jadi ketum, waktu pilpres banyak yang berbeda pilihan, ngga usah dievaluasi," kata Titiek, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (20/4).

Kata Titiek, tidak ada urusan Pilkada DKI Jakarta dengan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar. Semestinya, kata Titiek, elite Partai Golkar memahami keinginan akar rumput di ibu kota Jakarta.

"Masak gara-gara pilkada harus Munaslub. Ternyata di DKI elietnya milih siapa tapi mayoritas di bawah, sebagai partai harus melihat kebutuhan masyarakat apa," tegasnya.

Diketahui, Ical turut hadir dalam kemeriahan kemenangan pasangan nomor urut tiga versi hitung cepat tersebut.

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengtakan, Ical merupakan salah satu tokoh yang turut membantu kemenangan Anies-Sandi. Ia menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ical serta seluruh pihak yang turut membantu.

"Di sini ada Bapak Aburizal Bakrie, ini mentor kita, mentor Anies, mentor saya juga," kata Prabowo, dalam sambutannya, Jakarta, Rabu (19/4).

KEYWORD :

Pilkada DKI Jakarta Anies-Sandi Golkar




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :