Sabtu, 20/04/2024 20:07 WIB

Fox News Mengakhiri Karir Bill O`Reilly

Pengacara O`Reilly, Marc E Kasowitz of Kasowitz Benson Torres, mengatakan kliennya adalah korban kampanye pelecehan yang dilakukan kelompok liberal.

Jakarta - Jaringan berita  Fox News memutuskan, terpaksa  mengakhiri karir  Bill O`Reilly yang sudah bergabung selama 21 tahun karena dianggap pelecehan seksual dan boikot iklan The Guardian.  Really yang kini berusia 67 tahun ini, menanggap pernyataan itu sebagai tuduhan yang bear-benar tidak mendasar.

"Setelah dilakukan peninjauan yang menyeluruh dan hati-hati atas tuduhan-tuduhan, perusahaan dan Bill O`Reilly setuju bahwa Bill tak akan kembali ke saluran Fox News," salah satu juru bicara 21st Century Fox, induk perusahaan Fox News, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Sedangkan Really mengatakan, sangat menyedihkan harus berpisah dengan cara seperti ini. Apalagi klaim-klaim yang tidak mendasar.  "Selama lebih dari 20 tahun di Fox News, saya sudah membuat dan memimpin salah satu program paling sukses dalam sejarah yang secara konsisten sudah menginformasi dan menghibur jutaan warga Amerika dan secara signifikan berkontribusi membangun Fox menjadi jaringan berita yang dominan di televisi," kata dia.

Dilansir Antara, O`Reilly  menjadi tak aman setelah adanya investigasi internal menyusul sebuah laporan New York Times mengungkap Fox dan O`Reilly membayar uang damai sebesar 13 juta dolar AS pada lima wanita yang menuduh sang pembawa berita sudah melakukan pelecehan seksual.

Pengacara O`Reilly, Marc E Kasowitz of Kasowitz Benson Torres, mengatakan kliennya adalah korban kampanye pelecehan yang dilakukan kelompok liberal.

O`Reilly adalah orang kedua di Fox News yang terlibat skandal seks, kurang dari setahun sebelumnya pimpinan Fox, Roger Ailes, dipaksa keluar di tengah tuduhan pelecehan terhadap sejumlah wanita. Dan dia sudah menjadi pembawa acara di jaringan tersebut sejak 1996. Pendapatannya sekitar 18 juta dolar setahun.

KEYWORD :

Fox News Bill Really Selebriti




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :