Sabtu, 20/04/2024 05:16 WIB

Referendum

Netizen Turki Sesalkan Kemenangan Erdogan

Kemenangan ini juga disebut-sebut sebagai perubahan besar sejak Turki berdiri pada 1923 silam.

Pendukung Presiden Turki, Recep Toyyip Erdogan turun ke jalan memberikan dukungan referendum

Jakarta – Kubu Erdogan baru saja mengklaim kemenangan atas referendum yang digelar Minggu (16/4). Dengan demikian, Presiden Turki tersebut berpeluang memimpin hingga 2029 nanti, sekaligus mengubah sistem demokrasi yang digunakan, dari parlementer menjadi presidensial.

Kemenangan ini juga disebut-sebut sebagai perubahan besar sejak Turki berdiri pada 1923 silam. Bahkan, Recep Tayip Erdogan kini memiliki kans besar untuk berkuasa lebih panjang ketimbang pendahulunya, Mustafa Kemal Ataturk.

Kendati demikian, kemenangan tipis Erdogan tidak serta-merta dirayakan suka-cita oleh rakyatnya. Selain protes dari pihak oposisi yang menuding ada kecurangan, di publik dunia maya pun hasil referendum masih dihujani kritik. Reformasi sistem pemerintahan dinggap sebagai kemunduran Turki sebagai negara modern.

“Sedih! Selama beberapa dekade terakhir Turki telah membuat satu kemajuan besar. Tapi kini malah mundur sepuluh langkah ke belakang,” kicau akun @odenizEP, Senin (17/4).

“Betapa menyedihkan sebagian orang menginginkan Turki menjadi negara modern, dan lebih memilih terpencil dengan seorang pria kecil berkumis,” sambung @cgmk.

“Ataturk telah meninggal 79 tahun yang lalu, tapi Turki baru menguburkannya hari ini. Aku tidak kuat menahan air mata,” cuit @ozylerinoz.

KEYWORD :

Referendum Turki Erdogan Turki




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :