Jum'at, 26/04/2024 03:15 WIB

ICW Sarankan KPK Bentuk Tim Perlindungan Khusus

Unit Keamanan KPK ini nantinya akan bertugas mengawal penyidik, pegawai dan pimpinan KPK dalam kondisi khusus.

Gedung KPK

Jakarta - Sudah seharusnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) punya unit keamanan tersendiri (guardian of KPK). Unit ini dinilai penting dibentuk untuk melepaskan ketergantungan masalah keamanan di lembaga antikorupsi dengan pihak lain, seperti Kepolisian.

Demikian disampaikan Koordinator ICW Emerson Yuntho dalam keterangannya, Jumat (14/4/2017). Perlindungan khusus dan ketat itu dinilai perlu lantaran penyidik KPK rentan akan resiko teror.

Contoh teror terjadi belum lama ini menimpa penyidik senior KPK, Novel Baswedan. Dimana beberapa hari yang lalu, Novel disiram air keras oleh orang tak dikenal.

"Belajar dari kejadian upaya teror terhadap KPK selama hampir 14 tahun terakhir. Unit ini penting dibentuk untuk melepaskan ketergantungan masalah keamanan di KPK dengan pihak lain seperti Kepolisian," ucap Emerson.

Unit Keamanan KPK ini nantinya akan bertugas mengawal penyidik, pegawai dan pimpinan KPK dalam kondisi khusus. Kemudian, melakukan operasi senyap atau pengamanan untuk membantu tugas-tugas dibidang penindakan termasuk OTT. Selain itu dapat melakukan pengusutan dan penangkapan pelaku teror terhadap KPK.

Yang terpenting, kata Emerson, personel unit ini direkrut secara mandiri oleh KPK. Hal itu dimaksudkan agar memiliki loyalitas terhadap KPK, bukan instansi lain.

"Unit ini mengadopsi seperti tim SWAT di Kepolisian Amerika. Mereka direkrut dan dilatih secara khusus dan bahkan dapat dipersenjatai. Anggota tim direkrut secara mandiri oleh KPK sehingga memiliki loyalitas terhadap KPK, bukan ke instansi lain," ujar Emerson.

KEYWORD :

Save KPK ICW Novel Baswedan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :