Jum'at, 19/04/2024 23:52 WIB

Beri Kuliah di Unhan, Menkopolhukam Ajak Tingkatkan Bela Negara

Wiranto juga mengulas secara kompehensif makna ancaman dan berbagai tantangan yang dihadapi Bangsa Indonesia saat ini dan ke depan.

foto: Wiranto/antara

Jakarta - Menko Polhukam RI Jenderal TNI (Purn) Dr. Wiranto memberi materi kuliah umum kepada seluruh mahasiswa dan segenap sivitas akademika Universitas Pertahanan (Unhan). Hadir pula menyimak materi kuliah umum para awak media dan wartawan dari lebih 20 instansi. 

Kedatangan Menko Polhukam RI diterima langsung oleh Rektor Unhan Letjen TNI I Wayan Midhio M.Phil yang didampingi ketiga Wakil Rektor, Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan (FMP), Plt. Dekan Fakultas Strategi Pertahanan (FSP), Kepala LP2M, Kepala LP3M, Kasatwas dan para Kepala Biro. 

Dalam kesempatan tersebut, Wiranto menjelaskan pentingnya semangat merasa memiliki terhadap negeri sendiri. Atas dasar itu, dalam materi kuliah yang diberikannya lebih banyak menyinggung masalah bela negara.

"Bela negara itu, kita harus membela wilayah, rakyat dan pemerintahnya," ujar Wiranto di kampus Unhan Indonesia, Jakarta, Rabu (22/2).

Wiranto juga mengulas secara kompehensif makna ancaman dan berbagai tantangan yang dihadapi Bangsa Indonesia saat ini dan ke depan. 

"Konsep pertahanan TNI perlu menyesuaikan dengan karakteristik dan bentuk ancaman yang sangat dinamis. Konsep pertahanan TNI tersebut harus ditata untuk memperkuat basis pertahanan di sepanjang perbatasan sehingga mampu mengamankan wilayah NKRI di bagian dalam perbatasan," ungkapnya.

Lebih dari itu, Wiranto juga menyanjung berbagai kemajuan kampus Unhan saat ini. Ia mengungkap secara runut sejarah Unhan sejak didirikan hingga akhirnya status akademik Unhan mendapat AIPT “A”.

Selain itu, ia juga mengapresiasi sejumlah prestasi yang diraih para dosen dan mahasiswa Unhan.

Di tempat yang sama, dosen Unhan Dr. Susaningtyas Kertopati mengatakan persentasi materi yang diajarkan Wiranto sesuai dengan konsep dan teori-teori geopolitik dan geostrategi yang dipelajari oleh mahasiswa Unhan.

Menurutnya, konsep tersebut bahkan sejalan dengan prinsip-prinsip penggelaran intelijen sehingga wilayah perbatasan mampu diberdayakan sebagai early warning system.

"Para mahasiswa dan dosen sangat antusias atas materi kuliah umum dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan. Lebih jauh disampaikan kondisi terkini menyangkut kebijakan Menko Polhukam RI terkait dengan Program Bela Negara dengan membentuk Badan Siber Nasional dan beberapa Satgas, seperti Satgas Pro-A-Pro (Penanganan Provokasi, Agitasi dan Propaganda) guna meredam hoax atau black news. Tugas utama satgas tersebut adalah meng-counter semua opini negatif mulai dari melacak sumbernya hingga proses hukumnya," kata perempuan yang juga pengamat intelijen tersebut. 

KEYWORD :

Wiranto unhan bela negara




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :