Sabtu, 20/04/2024 13:45 WIB

NasDem Ingatkan Demokrat: Jaga Kekompakan, Tidak Usah Cawe-cawe

Kita harus jaga kekompakan, melakukan konsolidasi, tidak usah cawe-cawe cawapres biarkan Anies, mandat sudah diserahkan kepada dia.

Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem, Ahmad Ali. (Foto: Dok. Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem Ahmad Ali mengultimatum Partai Demokrat untuk tidak menekan anggota Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), termasuk Anies Baswedan terkait sosok calon wakil presiden (cawapres).

Ahmad Ali meminta Demokrat menyerahkan soal cawapres sepenuhnya kepada Anies.

"Kita harus jaga kekompakan, melakukan konsolidasi, tidak usah cawe-cawe cawapres biarkan Anies, mandat sudah diserahkan kepada dia," kata dia kepada wartawan, Senin (5/6).

Ahmad Ali menyentil sikap Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Andi Arief yang kerap menyinggung soal deklarasi. Apalagi, kata dia, gimik Andi Arief saat memberi pernyataan soal cawapres acap kali seakan memberi tekanan terhadap Anies dan anggota KPP lainnya.

"Tapi kalau selalu memberikan tekanan seperti itu, justru orang kemudian akan melihat bahwa ini semacam satu ancaman, tekanan. Padahal di koalisi itu tidak ada limitasi waktu kan untuk melaksanakan harus mendeklarasikan pasangan itu," kata dia.

Ahmad Ali meminta Andi Arief tunduk pada keputusan Ketum Umum (Ketum) yang tertuang di piagam kerja sama. Andi Arief diingatkan tak keluar jalur yang telah disepakati bersama.

"Pak Andi harusnya memegang teguh apa yang ditandatangani, yang disepakati oleh Ketumnya di piagam koalisi," kata dia.

Ahmad Ali justru menilai jika penurunan elektabilitas Anies saat ini bisa saja karena adanya partai pengusung yang tak gencar menyosialisasikan sosok capresnya ke masyarakat. Bahkan, kata dia, ada anggota KPP yang minim memasang atribut Anies.

"Jadi bisa jadi karena faktor di medsos memasang-masangkan Pak Anies dengan calonnya, (seolah) sudah resmi berpasangan dengan pasangan calon itu bisa jadi salah satu faktor. Yang kedua, belum kerja bareng, jadi koalisi pendukung Anies ini belum melakukan kerja politik secara masif untuk sosialisasikan Anies Baswedan," tandasnya.

Sebelumnya, Partai Demokrat menduga belum adanya deklarasi cawapres menjadi penyebab turunnya survei elektabilitas capres KPP Anies Baswedan. Partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini bahkan membuka opsi akan mengevaluasi keanggotaan di KKP jika pasangan calon (paslon) untuk Pilpres 2024 tak kunjung dideklarasikan hingga Juni 2023.

"Kalau Juni belum deklarasi berpasangan, kemungkinan Demokrat akan mengevaluasi," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Andi Arief.

 

KEYWORD :

NasDem Ahmad Ali Demokrat cawapres Anies Baswedan Pemilu 2024




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :