Kontestan Britain Next Top Model, Talulah Eve Brown (Baris Atas, Tiga Dari Kiri)
Inggris - Britain`s Next Top Model tahun ini dianggap oleh banyak pihak akan menjadi acara reality show yang paling menggemparkan. Kenapa? Pasalnya kontestan yang mengikuti perlombaan itu kali ini berasal dari berbagai macam golongan, mulai dari artis biseksual kelahiran London, sampai transgender pertama di kompetisi model ini.
Di antara model-model yang berlomba untuk menjadi pemenang Britain Next Top Model. Muncul salah satu kontestan yang unik, yakni Talulah Eve Brown yang merupakan transgender pertama yang mengikuti kontes pencarian model terbaik Britain. Talulah Eve Brown (22) adalah seorang aktivis hak asasi bagi kaum transgender dan juga seorang supervisor bar yang memiliki sabuk hitam karate. Saat ini ia juga pemegang gelar Miss Waria Birmingham.
Model dengan tinggi 176 cm ini menggambarkan dirinya sebagai sosok yang langsung dapat dikenali, unik, dan luar biasa, bahkan diyakini dapat memenangkan kontes ini. Talulah, awalnya terlahir sebagai laki-laki bernama Aaron, ia memulai terapi hormonnya pada Mei 2015 lalu dan menjalankan operasi pergantian kelamin serta implan payudara pada tahun 2016.
Setelah mewakili Burton dalam kontes Miss Pageant (kontes kecantikan untuk transgender) pada tahun 2015 lalu, ia memutuskan untuk mengambil langkah yang lebih maju dengan mengikuti Britains Next Top Model.
"Saya mengerti banyak orang yang menganggap tabu transgender, namun aku ingin merubah paradigma tersebut dan menjadi panutan bagi transgender lain," ungkapnya. "Sekarang orang mulai terbuka dengan isu (transgender) ini dan saya berharap stigma negatif yang melekat pada orang trans akan mulai memudar," tambahnya.
Britain`s Next Top Model Talulah Transgender
