Pelaksanaan WSIS Forum 2023 (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjadi salah satu panelis dalam WSIS Forum 2023 bertajuk `Driving Corporate Action on Digital Inclusion: Ranking 200 Most Influential Tech Companies` di Jenewa, Swiss pada 16 Maret 2023 lalu.
Kegiatan tersebut bertujuan mendorong peran korporasi dalam mendukung inklusi digital untuk pembangunan berkelanjutan. Juga, diharapkan dapat memicu kompetisi dalam pemanfaatan inklusi digital para pelaku industri dan perusahaan teknologi yang saat ini berada di puncak teratas.
Koordinator Literasi Digital Kominfo, Rizki Ameliah yang hadir dalam kegiatan itu menjelaskan peran pemerintah Indonesia dalam mewujudkan inklusivitas digital. Sejalan dengan beberapa negara yang juga fokus pada transformasi digital, hal yang sama juga dilakukan Indonesia.
"Urgensi yang dilakukan dalam mewujudkan transformasi digital adalah melalui program literasi digital yang telah berjalan selama beberapa tahun. Kami di Indonesia sudah mempersiapkan infrastruktur serta kebijakannya," terang Rizki dalam keterangannya.
Rizki menambahkan bahwa program ini diinisiasi oleh Presiden RI Joko Widodo pada 2021. Terdapat empat pilar yang menjadi tolok ukur ketercapaian program, yakni Kecakapan Digital, Budaya Digital, Etika Digital, dan Keamanan Digital. Program ini juga berkolaborasi dengan berbagai pihak swasta.
"Melalui literasi digital, kami juga sudah melakukan beberapa upaya untuk membantu terwujudnya inklusivitas, contohnya adalah membuat pelatihan literasi digital bagi penyandang disabilitas," ungkap dia.
Diketahui, WSIS Forum 2023 merupakan salah satu upaya Direktorat Pemberdayaan Informatika Kominfo untuk berpartisipasi dalam mewujudkan inklusi digital bagi masyarakat di semua kalangan.
WSIS Forum 2023 Inklusivitas Digital Kominfo
