Selasa, 23/04/2024 19:52 WIB

Mentan Syahrul: Kopi dari Sulawesi Selatan Disukai Dunia

Sulawesi Selatan memiliki banyak kopi unggulan yang tersebar di wilayah Toraja, Enrekang, Wajo, Parepare hingga kopi Malakaji yang sudah terkenal ke seluruh dunia.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo menghadiri Social Creative Coffee Expo sekaligus Launching Kopi Komandan yang digelar di Trans Studio Makasar, Minggu, 12 Maret 2023.

JAKARTA, Jurnas.com - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengklaim, saat ini banyak penikmat kopi di dunia yang suka terhadap kopi Indonesia. Salah satunya adalah kopi yang berasal dari wilayah Sulawesi Selatan.

Sulawesi Selatan sebagai gerbangnya Indonesia bagian timur memiliki banyak kopi unggulan yang tersebar di wilayah Toraja, Enrekang, Wajo, Parepare hingga kopi Malakaji yang sudah terkenal ke seluruh dunia.

"Di pikiran saya untuk 5 tahun tidak ada cafe kopi di dunia yang tidak ada Kopi Torajanya, Kopi Enrekangnya, Kopi Malakajinya dan Kopi Pareparenya," kata dia saat menghadiri Social Creative Coffee Expo dan Launching Kopi Komandan di Makassar, Minggu (12/3).

Dia menjelaskan, banyak kopi asal Indonesia yang memiliki harga fantastis di toko kopi dunia. Bahkan berdasarkan harga di gelaran One Day with Indonesian Coffee, Fruits, and Floriculture di 10 negara, harga rata-rata kopi Indonesia mencapai Rp 400 hingga Rp 500 ribu per kilogram.

Karena itu, potensi kopi yang cukup besar ini perlu ditingkatkan untuk memantik kesejahteraan petani dan masyarakat luas.

"Saya kira acara-acara seperti ini harus rutin dilaksanakan untuk mengangkat produk kopi nasional. Kita tentu saja melihat sudah makin dikenalnya branding Kopi Arabika Toraja dan Kopi Arabika Kalosi Enrekang dan Kopi Arabika Bantaeng yang telah memiliki sertifikasi Indikasi Geografis," tuturnya.

Meski demikian, dia mendorong adanya branding yang terukur dan keberlanjutan kopi dalam negeri, seperti Kopi Komandan yang telah memiliki branding dan hak atas kekayaan intelektual.

Direktur Jenderal Perkebunan (Dirjenbun), Andi Nur Alamsyah mengatakan, kegiatan ini bertujuan memperkenalkan produk-produk kopi di Sulawesi Selatan yang memiliki berbagai macam cita rasa khas yang berasal dari kabupaten sentra kopi.

Acara tersebut juga sebagai ajang mengakselerasi promosi produk kopi nasional agar lebih dikenal lagi secara luas.

"Kami harapkan melalui kegiatan ini tidak hanya adanya jual beli tetapi akan terbangun kemitraan antara petani dan pelaku usaha dalam penyerapan produk kopi dengan harga yang remuneratif dan berlangsung secara konsisten dan berkelanjutan," katanya.

Diharapkan ke depan kopi komandan menjadi merk yang digunakan dalam mempromosikan kopi- kopi terbaik daerah di seluruh Indonesia. "Kopi komandan didesain menjadi sarana promosi produk kopi dengan berbagai varian special yang memiliki kekhasan daerah," jelasnya.

KEYWORD :

Syahrul Yasin Limpo Kopi Sulawesi Selatan Andi Nur Alam Syah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :