Selasa, 16/04/2024 20:36 WIB

Salah Prediksi Kematian Presiden, Peramal Ini Ditangkap

Peramal yang pernah menjadi anggota Angkatan Laut Sri Langka itu memperkirakan Presiden Maithripala Sirisena akan meregang nyawa sebelum 27 Januari 2017.

Rohana Wijemuni (foto: Belfast Telegraph)

Sri Langka – Seorang peramal terkenal, Vijitha Rohana Wijemuni harus berurusan dengan kepolisian setelah mengeluarkan pernyataan yang berisi prediksi kematian presiden Sri Langka.

Wijemuni sempat ditahan pada Selasa (31/1) sore, karena prediksinya dikhawatirkan membuat gaduh publik di negara tersebut. Namun, pada Rabu (1/2) Wijemuni kembali dibebaskan bersyarat oleh pengadilan Kolombo.

Dalam beberapa postingan video di Facebook, peramal yang pernah menjadi anggota Angkatan Laut Sri Langka itu memperkirakan Presiden Maithripala Sirisena akan meregang nyawa sebelum 27 Januari 2017. Kematiannya diprediksi disebabkan oleh penyakit atau insiden tertentu.

Walhasil, postingan Wijemuni menyita perhatian pejabat tinggi pemerintah. Nimal Bopage, sekretaris kementerian bidang media pun meminta polisi untuk mengusut tindakan tersebut, dan mencium adanya aroma kudeta atau pembunuhan di balik kampanye Wijemuni.

Wijemuni bukan sosok asing di Sri Langka. Setelah keluar dari angkatan laut, Wijemuni sempat mendekam di penjara selama dua tahun setengah, karena menyerang Perdana Menteri India Rajiv Gandhi pada 1987 silam.

Dikutip dari Belfast Telegraph, bebas dari penjara, Wijemuni beralih ke dunia politik dan duduk di kursi parlemen pada tahun 2000. Namun, setelahnya Wijemuni tak melanjutkan karir politiknya, sebaliknya malah menekuni dunia peramal.

KEYWORD :

Internasional Wijemuni Sri Langka




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :