Kamis, 25/04/2024 07:29 WIB

Atasi Kelangkaan, Minyakita Tak Lagi Dijual di Ritel Modern

Atasi Kelangkaan, Minyakita Tak Lagi Dijual di Ritel Modern

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Mendag Zulhas. (Foto istimewa)

Jakarta, Jurnas.com - Minyakita yang saat ini tengah dipersiapkan oleh produsen minyak goreng sebanyak 450 ribu ton per bulan akan fokus disebarkan di pasar tradisional. Artinya tidak disebar lagi di ritel ataupun marketplace (e-commerce) untuk mengantisipasi kelangkaan stok.

Hal itu, ditegaskan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Mendag Zulhas, di Jakarta, Kamis (2/2/2023). "Sekarang saya sudah bilang, langkah pertama tambah dulu, kemarin 300 ribu ton per bulan sekarang tambah jadi 50% jadi 450 ribu ton. Kedua, Minyakita udah nggak boleh lagi dijual online kita suruh jualnya di pasar," ujarnya.

Dengan demikian, jika dua minggu ke depan masyarakat membutuhkan Minyakita bisa langsung mendatangi pasar-pasar tradisional terdekat dengan membeli seharga Rp 14.000 per liternya.

"Jadi distribusi minyakita ini (yang akan dikeluarkan 2 minggu lagi oleh produsen) akan langsung ditujukan ke pasar. Setiap hari akan kita awasi. Kita udah punya 20 ribu pasar nah itu nanti di situ tempatnya penjualan minyakita. Jadi kalau misalnya ibu-ibu di Bogor mau beli Minyakita, ya beli di pasar dekat rumah dia," jelas Mendag Zulhas.

Mendag menambahkan, dalam dua minggu ke depan masyarakat tidak akan menemukan Minyakita di ritel modern, karena memang tujuan pendistribusinnya sudah tidak lagi di situ. "Tapi nanti akan ada masalah lagi di supermarket nggak ada barangnya. Tapi kan ini emang untuk di pasar-pasar," tukas Mendag Zulhas.

KEYWORD :

Mendag Zulhas Minyakita ritel modern kelangkaan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :